Analisis Potensi Demand, ATP, dan WTP Pengembangan Layanan Feeder BST di Universitas Sebelas Maret dengan Metode Stated Preference pada Mahasiswa
Penulis Utama
:
Alan Timothy Lie Hans Santoso
NIM / NIP
:
I0121009
×<p class="MsoNormal" xss=removed>Universitas



Sebelas Maret (UNS) mengimplementasikan kebijakan <i>green campus</i> untuk



mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di kampus. Namun, penggunaan



transportasi umum seperti bus kampus belum optimal. Penelitian ini bertujuan



untuk menganalisis potensi <i>demand</i>, <i>Ability to Pay</i> (ATP), <i>Willingness



to Pay</i> (WTP) mahasiswa terhadap layanan <i>feeder </i>Batik Solo Trans



(BST) koridor UNS.<o></o></p><p class="MsoNormal" xss=removed>Metode yang



digunakan adalah survei <i>Stated Preference</i> dengan atribut meliputi tarif,



waktu tunggu, dan jumlah halte. Sampel ditentukan menggunakan metode Slovin dan



data yang dianalisis sebanyak 432 responden. Pengolahan data dilakukan dengan



perangkat lunak SPSS Statistic 30.0 untuk analisis konjoin. Potensi <i>demand</i>



dihitung berdasarkan persentase responden yang menyatakan "Bersedia"



dan "Sangat Bersedia" terhadap setiap stimulus dalam kuesioner, lalu



diekstrapolasi untuk memperkirakan jumlah pengguna layanan. Nilai ATP dihitung



berdasarkan pendekatan <i>Travel Cost</i>, sedangkan WTP diperoleh dari



skenario preferensi mahasiswa.<o></o></p><p>















</p><p class="MsoNormal" xss=removed>Hasil



menunjukkan bahwa waktu tunggu merupakan atribut yang paling berpengaruh dalam



preferensi pengguna, diikuti oleh tarif dan jumlah halte. Potensi demand



diperkirakan mencapai antara 21.943 hingga 42.000 orang, dengan estimasi 265



hingga 513 penumpang per armada per ritase per hari. Estimasi ini diperoleh



melalui analisis terhadap delapan stimulus kombinasi atribut layanan (P1–P8)



yang dievaluasi oleh responden dalam survei stated preference untuk menyatakan



kesediaannya dalam menggunakan layanan. Nilai rata-rata ATP mahasiswa tercatat



sebesar Rp5.660,61, sedangkan nilai WTP berdasarkan pendekatan <i>value of time</i>



tercatat sebesar Rp3.302,62. Jumlah potensi penumpang yang dihasilkan bukan



merupakan representasi langsung populasi mahasiswa, melainkan merupakan hasil



ekstrapolasi berdasarkan asumsi bahwa responden memiliki karakteristik pergerakan



yang serupa dengan populasi mahasiswa seluruhnya, sehingga hasil ini dapat



digunakan untuk memperkirakan potensi penggunaan layanan jika atribut layanan



diterapkan sesuai dengan skenario stimulus. <o></o></p>
×
Penulis Utama
:
Alan Timothy Lie Hans Santoso
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0121009
Tahun
:
2025
Judul
:
Analisis Potensi Demand, ATP, dan WTP Pengembangan Layanan Feeder BST di Universitas Sebelas Maret dengan Metode Stated Preference pada Mahasiswa