atar Belakang: Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global utama dengan angka kematian 40,4 juta orang. Kualitas hidup pasien dengan HIV dapat dinilai menggunakan World Health Organization Quality of Life-Human Immunodeficiency Virus Best Available Techniques Reference Documents (WHOQOLHIV BREF). Beberapa penelitian menunjukkan parameter laboratorium seperti kadar viral load, CD4, NLR, SGPT, dan eGFR dapat mempengaruhi QOL pada pasien HIV. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan studi crosssectional yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh kadar viral load, CD4, NLR, SGPT, dan eGFR terhadap QOL pada pasien HIV di Klinik VCT RSUD Dr. Moewardi. Subjek penelitian berjumlah 100 subjek. Data berupa viral load, CD4, NLR, SGPT, dan eGFR diambil dari rekam medik. Pasien mengisi kuosioner WHOQOL-HIV BREF. Pengolahan data berupa analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Spearman, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik ordinal ganda. Data diolah dengan SPSS 29.00. Hasil: Ada pengaruh yang signifikan secara statistik pada peningkatan kadar viral load terhadap penurunan QOL, penurunan kadar CD4 terhadap penurunan QOL, peningkatan kadar NLR terhadap penurunan QOL. Tidak ada pengaruh secara statistik pada peningkatan kadar SGPT dan peningkatan eGFR terhadap QOL. Kesimpulan: QOL pasien HIV yang diukur dengan WHOQOL-HIV BREF akan menurun jika terjadi peningkatan viral load, penurunan CD4, dan peningkatan NLR. Ketiga variabel bebas tersebut berpotensi menjadi parameter marker laboratorium untuk menilai kualitas hidup pasien HIV.