Farkhani Muthoharoh. K7121104. Pembimbing: Dr. Ratna Hidayah, M.Pd. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS III. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2025.

Inovasi pembelajaran di abad ke-21 merupakan dasar penting untuk mengembangkan identitas manusia Indonesia yang kreatif dan berdaya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) mendeskripsikan penerapan langkah-langkah model Project Based Learning untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas III; (2) meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas III melalui penerapan model Project Based Learning; (3) mendeskripsikan kendala dan solusi dalam penerapan model Project Based Learning untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila di kelas III. 

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas III SDN 1 Candiwulan tahun ajaran 2024/2025. Data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model Project Based Learning untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Pancasila dengan langkah-langkah: (a) menentukan pertanyaan mendasar, (b) membuat perencanaan proyek, (c) menyusun jadwal pelaksanaan proyek, (d) monitoring penyelesaian proyek (e) menguji hasil proyek, (f) evaluasi pengalaman. (2) Kreativitas siswa meningkat dalam Pendidikan Pancasila yang dinilai melalui empat indikator kreativitas produk, yaitu: (a) resolution, (b) novelty, (c) elaboration, dan (d) fluency. Persentase rata-rata kreativitas siswa siklus I = 70,31%, siklus II = 80,94%, siklus III = 87,5%. (3) Hasil belajar aspek kognitif dan afektif siswa pada Pendidikan Pancasila meningkat. Persentase ketuntasan aspek kognitif siswa siklus I pertemuan 1 dan 2 = 35?n 60%, siklus II pertemuan 1 dan 2 = 70?n 85%, siklus III = 90%. Persentase ketuntasan aspek afektif siklus I = 75,73%, siklus II = 85,52%, dan siklus III = 88,54%. (4) Penerapan model Project Based Learning memiliki beberapa kendala yang mendominasi yaitu (a) siswa kurang aktif dan responsif dalam menanggapi guru, (b) membutuhkan waktu yang cukup banyak dalam penyelesaian proyek. Solusi yang diterapkan yaitu: (a) guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan yang menarik, memanggil siswa yang kurang aktif untuk berpartisipasi, (b) merencanakan proyek secara bertahap dengan membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terukur.

Simpulan penelitian ini adalah penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas III SDN 1 Candiwulan tahun ajaran 2024/2025.

Kata kunci: Project Based Learning, kreativitas, hasil belajar