Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tren perkembangan studi penghindaran pajak di Indonesia selama periode 2015–2024 melalui pendekatan tinjauan literatur. Penghindaran pajak merupakan praktik legal yang dilakukan wajib pajak untuk meminimalkan kewajiban pajaknya, namun praktik ini sering menimbulkan dilema etis dan berdampak terhadap penerimaan negara. Penelitian ini menganalisis 114 artikel yang diperoleh dari jurnal terindeks Sinta 1, Sinta 2, dan Scopus, dengan menggunakan metode charting the field dan bibliometric analysis. Analisis data didukung oleh perangkat lunak VOSviewer untuk visualisasi jaringan kata kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah publikasi meningkat signifikan sejak tahun 2019, dengan dominasi penggunaan pendekatan kuantitatif (93,9%) dan populasi manufaktur (30%). Penggunaan teori didominasi oleh teori keagenan (50%). Pengukuran yang paling banyak digunakan dalam mengukur penghindaran pajak adalah effective tax rate (44%). Faktor-faktor yang paling banyak diteliti meliputi tata kelola perusahaan, karakteristik eksekutif, serta karakteristik perusahaan. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan pemetaan yang komprehensif mengenai tren dan kesenjangan penelitian penghindaran pajak di Indonesia, yang dapat menjadi referensi bagi para akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk penelitian dan pengembangan peraturan di masa depan.