Potret Anjing Kampung sebagai Refleksi Marginalitas dalam Seni Lukis
Penulis Utama
:
Fitria Lukluil Maknun
NIM / NIP
:
C0621023
×<div align="justify">Gagasan penciptaan karya seni lukis lahir dari keprihatinan terhadap kondisi anjing kampung dalam masyarakat, sebagai representasi ketidakadilan sosial. Fenomena pengabaian dan perlakuan buruk pada anjing kampung mencerminkan adanya ketimpangan sosial dan diskriminasi terhadap makhluk yang dianggap kurang bernilai. Melalui karya seni lukis, penelitian ini bertujuan untuk merefleksikan penderitaan anjing kampung secara estetis sekaligus sebagai upaya advokasi visual yang mendorong perubahan pola pikir masyarakat.<br>Proses penciptaan karya dilakukan melalui pendekatan eksploratif dan reflektif, yang diwujudkan dengan teknik lukis surealis-ekspresif untuk memperkuat penyampaian narasi visual serta emosional. Media dan bahan yang digunakan yaitu berupa cat akrilik di atas kanvas. Hasil dari proses penciptaan ini adalah lima lukisan yang merepresentasikan perjalanan hidup anjing kampung secara runtut, mulai dari kelahiran, perjuangan, harapan, penolakan, hingga keputusasaan. Lima karya yang tercipta bukan sekedar penderitaan anjing kampung sebagai fenomena biologis semata, namun juga merupakan metafora dari realitas sosial yang lebih luas. </div>
×
Penulis Utama
:
Fitria Lukluil Maknun
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0621023
Tahun
:
2025
Judul
:
Potret Anjing Kampung sebagai Refleksi Marginalitas dalam Seni Lukis