Penulis Utama : Aghdinal Brilliant Andrew Mustafa
NIM / NIP : E0020016
× <p class="MsoNormal"><span xss=removed>Negara Indonesia dalam menjalankan sistem pemerintahannya, ia menggunakan sistem presidensialisme, na</span><span xss=removed>mun dalam berjalannya sistem presidensial ini bukannya menggunakan sistem dual partai tetapi ia berdampingan dengan sistem multipartai. Secara teoritis dan praktikalnya banyak berbagai negara yang mengalami ketidakcocokan saat menggnunakan dua sistem tersebut. Penulis mengkaji lebih lanjut penggunaan kedua sistem tersebut secara praktikal di Indonesia dengan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Dasar 1945. </span><span xss=removed>Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang (</span><i><span xss=removed>statute approach</span></i><span xss=removed>), pendekatan konseptual (</span><i><span xss=removed>conseptual approach</span></i><span xss=removed>), pendekatan historis (</span><i><span xss=removed>historical approach</span></i><span xss=removed>)  dan pendekatan komparatif (</span><i><span xss=removed>comparative approaach</span></i><span xss=removed>) terhadap penggunaan sistem presidensial dan sistem multi partai di dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p</span><span xss=removed>enggunaan Sistem Presidensial walaupun secara teoritis murni dianggap tidak ideal, akan tetapi dengan solusi yang dikemukakan Mainwaring telah menyatakan Koalisi Partai akan membuat keberjalanan Sistem Presidensial lebih baik. Tanpa koalisi yang solid, presiden akan menghadapi kesulitan untuk mengimplementasikan kebijakan, sementara parlemen bisa saja memblokir berbagai inisiatif eksekutif. Kondisi ini menciptakan situasi politik yang tidak produktif dan dapat berujung pada stagnasi pemerintahan serta krisis politik yang berkepanjangan. Oleh karena itu, untuk mempersempit polarisasi kekuasaan dan meningkatkan stabilitas pemerintahan, penulis menyarankan peningkatan ambang batas threshold baik pada pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.</span></p>
×
Penulis Utama : Aghdinal Brilliant Andrew Mustafa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0020016
Tahun : 2025
Judul : IMPLIKASI CHECK AND BALANCES SYSTEM SEHUBUNGAN DENGAN INKOMPABILITAS SISTEM MULTIPARTAI DAN SISTEM PRESIDENSIAL MENURUT UUD 1945
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Sistem Presidensial, Sistem Parlementer, Sistem Multipartai.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://journal.uii.ac.id/IUSTUM
Link DOI : https://journal.uii.ac.id/IUSTUM
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum.
2. Maria Madalina, S.H., M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H.
2. Dr. Airlangga Surya Nagara, S.H., M.H,
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.