Analisis Kepatuhan Penggunaan Obat dan Faktor-Faktor yang Berkorelasi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Ulkus di RSUP Dr. Kariadi Semarang
Penulis Utama
:
Fadilah Sekar Arum
NIM / NIP
:
M0620017
×<p xss=removed>Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi yang sering terjadi pada







penderita diabetes melitus akibat dari kadar gula darah yang tinggi. Kepatuhan







dalam meminum obat antidiabetes penting dilakukan untuk menjaga kadar gula







darah sehingga proses penyembuhan luka optimal. Beberapa faktor yang







mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat antara lain faktor sosio demografi,







sosio ekonomi dan karakteristik klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui







hubungan antara faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, asuransi







kesehatan, jenis pengobatan dan jumlah obat dengan kepatuhan obat pada pasien







rawat jalan diabetes melitus dengan ulkus kaki diabetik di RSUP Dr. Kariadi







Semarang. </p><p xss=removed>Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan







proses pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien







rawat jalan dalam rentang bulan Januari hingga Juli 2024 dengan kriteria inklusi







meliputi pasien berusia ≥25 tahun, pasien tanpa dan dengan komplikasi lain, yaitu







hipertensi, nefropati, neuropati, gastropati, Kidney Disease (CKD), Ischemic Heart







Disease (IHD), Congestive Heart Failure (CHF), Peripheral Arterial Disease







(PAD), dan dislipidemia. Sebanyak 46 pasien memenuhi kriteria inklusi.







Kepatuhan minum obat dihitung menggunakan metode Medication Possession







Ratio (MPR). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Koefisiensi







Kontingensi dengan SPSS Version 21.</p><p xss=removed>Hasil penelitian ini menunjukkan pasien mayoritas berusia ≥45 tahun







(93,5%), perempuan (56,5%), bekerja (60,9%), berpendidikan rendah (69,6%),







menggunakan asuransi BPJS NON-PBI (82,6%), menjalani terapi antidiabetes







kombinasi (69,6%) dan polifarmasi (73,9%). Analisis Koefisien Kontingensi







menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,027) dan







tingkat pendidikan (p=0,030) dengan kepatuhan minum obat pasien. Jenis kelamin







(R=0,310) dan tingkat pendidikan (R=0,304) menunjukkan tingkat hubungan







rendah dan searah.</p>
×
Penulis Utama
:
Fadilah Sekar Arum
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0620017
Tahun
:
2025
Judul
:
Analisis Kepatuhan Penggunaan Obat dan Faktor-Faktor yang Berkorelasi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Ulkus di RSUP Dr. Kariadi Semarang