AKTIVITAS SOCIETEIT HABIPRAYA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI SURAKARTA TAHUN 1908 – 1948
Penulis Utama
:
Deva Dwi Cahyo
NIM / NIP
:
B0421016
×<div class="WordSection1">































<p class="MsoNormal" xss="removed">Penelitian ini membahas aktivitas Societeit Habipraya di Surakarta pada masa pergerakan nasional tahun 1908–1948. Societeit Habipraya yang awalnya berfungsi sebagai pusat hiburan dan pertemuan kaum priyayi, berkembang menjadi ruang penting bagi aktivitas intelektual, sosial, dan politik di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan aktivitas yang berlangsung di Societeit Habipraya, perannya dalam mendukung pergerakan nasional, serta respon pemerintah kolonial terhadap keberadaannya.</p><p class="MsoNormal" xss="removed"><br></p><p class="MsoNormal" xss="removed">Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Sumber data diperoleh melalui studi arsip, dokumen sezaman, literatur pendukung, dan sumber sekunder. Sumber-sumber tersebut di antaranya arsip foto (KITLV, Wereldmuseum, dan kolektor foto lama), berbagai bentuk catatan kegiatan di Habipraya, surat kabar sezaman (De Indische Courant, De Locomotief, De Nieuwe Vorstenlanden, dll), majalah sezaman (Pembangoen Kebedjikan dan Filsafat Driyakarya), novel sezaman (Solo diwaktu Malam), jurnal, buku, dan tugas akhir yang relevan. Sumber-sumber yang telah terkumpul tersebut selanjutnya diverifikasi dan dianalisis agar menghasilkan fakta-fakta historis dan disusun dalam sebuah historiografi.</p><p class="MsoNormal" xss="removed"><br></p><p class="MsoNormal" xss="removed">Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain menjadi pusat hiburan, Societeit Habipraya berkembang menjadi pusat budaya Surakarta, berbagai aktivitas pergerakan nasional, dan kegiatan sosial. Aktivitas pergerakan nasional di Habipraya dimulai sejak pembentukan Boedi Oetomo cabang Surakarta pada tahun 1908 yang diinisiasi oleh Perkumpulan Abipraya. Beberapa organisasi pergerakan lainnya juga dibentuk di Habipraya, seperti Perdi (1933) dan Parindra (1935). Societeit Habipraya runtuh akibat serangan tentara Belanda yang mengebom gedung tersebut pada saat Agresi Militer II pada bulan Desember 1948.</p><p class="MsoNormal" xss="removed"><br></p><p class="MsoNormal" xss="removed">Kesimpulan dari penelitian ini memberikan penjelasan bahwa aktivitas Societeit Habipraya meliputi kegiatan umum societeit seperti berkumpul, berpesta, dan berbagai hiburan lainnya. Selain itu, Societeit Habipraya berperan penting sebagai tempat penyelenggaraan berbagai aktivitas pergerakan, seperti pembentukan berbagai organisasi pergerakan, kongres, rapat, dan berbagai kegiatan yang menjadi simbol perlawanan kaum terpelajar terhadap kolonialisme dalam periode tahun 1908-1948. Pemerintah kolonial Belanda awalnya bersikap permisif, tetapi seiring menguatnya aktivitas nasionalis, pengawasan dan tekanan terhadap aktivitas di Societeit Habipraya pun meningkat. Studi ini memperkaya pemahaman mengenai dinamika lokal pergerakan nasional di Surakarta dan menegaskan pentingnya ruang-ruang sosial dalam mendukung tumbuhnya nasionalisme Indonesia.</p></div>
×
Penulis Utama
:
Deva Dwi Cahyo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0421016
Tahun
:
2025
Judul
:
AKTIVITAS SOCIETEIT HABIPRAYA PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL DI SURAKARTA TAHUN 1908 – 1948
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi
:
S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Societeit, Habipraya, Pergerakan Nasional, Surakarta, Organisasi
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Umi Yuliati, S.S., M.Hum. 2. Dr. Supariadi, M.Hum.
Penguji
:
1. Dr. Hayu Darmarastri, M.Hum 2. Dr. Waskito Widi Wardojo, S.S., M.A.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.