×
Latar Belakang: Angka kematian ibu dan bayi merupakan indikator penting derajat
kesehatan dalam pelayanan kebidanan. AKI di Kecamatan Tawangmangu tidak
ditemukan angka kematian ibu namun ditemukan AKB sebanyak 8 bayi. Upaya
dalam menurunkan AKI dan AKB dengan memberikan asuhan kebidanan
berkesinambungan (continuity of care). Tujuan penelitian ini memberikan asuhan
kebidanan secara berkesinambungan mulai dari masa hamil hingga penentuan
kontrasepsi menggunakan manajemen kebidanan secara holistik berdasarkan
evidence based practice.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini
adalah Ny. S umur 25 tahun dan By. Ny. S. Metode pengumpulan data penelitian ini
dengan mengumpulkan data primer, sekunder dan studi literatur. Kunjungan
dilakukan sebanyak 13 kali yaitu 3 kali selama hamil, 1 kali saat persalinan, 3 kali
pada bayi baru lahir, 4 kali selama nifas dan 2 kali kunjungan saat penentuan alat
kontrasepsi.
Hasil: Asuhan kebidanan yang diberikan selama kehamilan hingga penentuan
kontrasepsi berjalan secara fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi. Namun
terdapat kondisi patologis selama persalinan yaitu keluhan ari-arinya belum keluar
sejak 30 menit yang lalu. Telah dilakukan tindakan manual plasenta dan pemberian
uterotonika injeksi. Evaluasi yang dicapai adalah manual plasenta telah berhasil,
perdarahan berhenti dan kontraksi uterus baik.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan yang dilakukan selama hamil
hingga penentuan kontrasepsi didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal.
Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan berkelanjutan selanjutnya selalu
menerapkan managemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi
dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan.