Weight Training dan latihan Plyometric Hurdle Jump merupakan sebuah latihan kekuatan. Pada penelitian ini kedua latihan tersebut digunakan dengan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Weight Training dan latihan Plyometric Hurdle Jump, dan juga membandingkan latihan mana yang efektif dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 2 Sukoharjo.Untuk penelitian ini, digunakan desain dua kelompok Pretest-Posttest dengan latihan tiga kali seminggu. Dengan menggunakan pairing ordinal, 24 siswa yang terlibat dalam penelitian dibagi secara seimbang ke dalam dua kelompok. Tes dilakukan sebelum dan sesudah latihan untuk mengumpulkan data ledak otot tungkai. Uji Shapiro-Wilk digunakan untuk menguji normalitas, dan uji Levene untuk menguji homogenitas digunakan. Data dianalisis menggunakan uji Paired t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kelompok latihan berat menunjukkan variasi signifikan dengan nilai signifikansi 0,001 (<0>plyometrik menunjukkan variasi signifikan dengan nilai signifikansi 0,001 (<0>dan (3) metode latihan berat menunjukkan peningkatan rata-rata 10,023% dibandingkan 9,740%.Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa kedua latihan tersebut berpengaruh dalam peningkatan daya ledak otot tungkai. Dari kedua latihan tersebut Weight Training memiliki pengaruh yang lebih signifikan dari pada Plyometric Hurdle Jump.