Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis kebutuhan pengembangan terhadap instrumen penilaian tes kompetensi pengetahuan berbasis HOTS pada materi mitigasi bencana alam sebagai alat ukur hasil pembelajaran di SMA Bruderan Purwokerto. 2) Mengembangkan instrumen penilaian tes kompetensi pengetahuan berbasis HOTS pada materi pokok mitigasi bencana alam bagi siswa SMA Bruderan Purwokerto. 3) Mengevaluasi kelayakan instrumen penilaian tes kompetensi pengetahuan berbasis HOTS pada materi pokok mitigasi bencana alam dalam penggunaanya bagi siswa SMA Bruderan Purwoketo. 4) Mengevaluasi efektivitas instrumen penilaian tes kompetensi pengetahuan berbasis HOTS pada materi pokok mitigasi bencana alam dalam menjalankan fungsi ukurnya terhadap siswa di SMA Bruderan Purwokerto.

Penelitian pengembangan instrumen penilaian tes ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2019: 256) terdiri atas 10 tahapan yaitu: 1) analisis potensi dan masalah penelitian, 2) penghimpunan informasi, 3) pengembangan desain awal produk, 4) validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji Coba Produk, 7) Revisi Produk, 8)Uji Coba Pemakaian, 9)Revisi Produk Final. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis kualitatif terhadap data studi pendahuluan, analisis statistik dengan persentase terhadap kelayakan teoritis instrumen penilaian, analisis statistif deskriptif untuk uji kelayakan empiris, dan analisis varians untuk uji efektivitas alat ukur.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) pembelajaran geografi di SMA Bruderan Purwokerto telah berorientasi HOTS akan tetapi kegiatan penilaian belum berorientasi HOTS, sehingga diperlukan pengembangan terhadap instrumen penilaian tes berbasis HOTS agar tujuan kegiatan penilaian bisa selaras dengan tujuan kegiatan pembelajaran. 2)Penelitian pengembangan menghasilkan desain produk instrumen penilaian tes kompetesi pengetahuan berbasis HOTS pada materi mitigasi bencana alam yang menggunakan konteks kasus bencana alam lokal dan nasional sejumlah 30 pilihan ganda dan 10 esai, 3) Uji Kelayakan teoritis, instrumen penilaian tes HOTS telah memenuhi 88% kriteria kelayakan pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa, sehingga instrumen tes telah valid secara teoritis. Uji kelayakan empiris menunjukn 82,5% butir soal telah valid secara empiris, dan tes secara keseluruhan reliabel. 4)Uji efektivitas alat ukur menunjukan bahwa instrumen penilaian tes kompetensi pengetahuan berbasis HOTS efektif untuk mengukur perbedaan rata-rata hasil belajar dalam materi mitigasi bencana alam di antara kelompok siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.