IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN DASAR–DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS DI KELAS X MPLB SMK WIKARYA KARANGANYAR
Penulis Utama
:
Yaasin Nurjanah
NIM / NIP
:
K7521082
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah

pembelajaran yang diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir

kritis siswa pada mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan

Bisnis kelas X MPLB SMK Wikarya Karanganyar melalui penerapan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan (2) mengetahui apakah

penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen

Perkantoran dan Layanan Bisnis kelas X MPLB SMK Wikarya Karanganyar .

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan

sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan dan pengumpulan data, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas X MPLB SMK Wikarya Karanganyar yang berjumlah 31 siswa.

Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari guru dan peneliti berupa

dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan tes.

Validitas data menggunakan uji validitas kualitatif dengan teknik triangulasi

sumber dan uji validitas soal dengan expert judgment. Analisis data menggunakan

analisis data kualitatif deskriptif kuantitatif.

Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam upaya

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan langkah-langkah

Problem Based Learning yaitu orientasi siswa kepada masalah, mengorganisir

siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individual atau kelompok,

mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluaasi

proses pemecahan masalah. Penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran

Problem Based Learning yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus dapat

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil

setiap siklusnya, siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 10 siswa (32,25%),

siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 13 siswa (41,93%), siklus II

pertemuan pertama meningkat menjadi 18 siswa (58,06%), dan pada siklus II

pertemuan kedua meningkat menjadi 24 siswa (77,41%). Peningkatan hasil

penilaian pengetahuan siswa tersebut menandakan bahwa model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) berhasil dalam meningkatkan kemampuan berpikir

kritis siswa. </p>
×
Penulis Utama
:
Yaasin Nurjanah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K7521082
Tahun
:
2025
Judul
:
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN DASAR–DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS DI KELAS X MPLB SMK WIKARYA KARANGANYAR
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Berpikir Kritis