Penulis Utama : Meliana Dyah Pertiwi
NIM / NIP : S352308028
× <p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span xss=removed>tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria</span><span lang="IN" xss=removed> (UUPA) menyatakan bahwa Hak Milik atas tanah hanya dapat dimiliki oleh Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum yang ditunjuk oleh Pemerintah. Namun, praktik perjanjian nominee berbasis surat kuasa mutlak masih banyak digunakan untuk menghindari pembatasan hukum tersebut guna menyamarkan kepemilikan tanah oleh pihak yang tidak berhak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepastian hukum penggunaan surat kuasa mutlak dalam perjanjian nominee yang dilakukan oleh Perhimpunan Pendidikan Kristen Surakarta (PPKS) serta mekanisme penyelesaian yang dapat ditempuh untuk memperoleh hak atas tanah. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-preskriptif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat kuasa mutlak dalam perjanjian nominee antara PPKS dan Drs. Trimanto tidak sesuai dengan</span><span lang="IN" xss=removed> </span><span xss=removed>Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1982 tentang Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak Sebagai Pemindahan Hak Atas Tanah. Selain itu surat kuasa mutlak telah melanggar Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terkait syarat sah perjanjian, tujuan yang halal. Serta PPAT wajib menolak pembuatan akta yang didasari oleh surat kuasa mutlak berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sehingga surat kuasa mutlak </span><span lang="IN" xss=removed>tidak memberikan kepastian hukum bagi PPKS. Penyelesaian </span><span xss=removed>yang dapat ditempuh melalui jalur litigasi maupun non litigasi, namun jalur non litigasi lebih dikedepankan karena dinilai lebih efisien dengan melakukan komunikasi dengan ahli waris guna mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Meliana Dyah Pertiwi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S352308028
Tahun : 2025
Judul : KEPASTIAN HUKUM PERJANJIAN NOMINEE DALAM PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH BERDASARKAN PADA SURAT KUASA MUTLAK (STUDI KASUS PERHIMPUNAN PENDIDIKAN KRISTEN SURAKARTA)
Edisi :
Imprint : surakarta - Fak. Hukum - 2025
Program Studi : S-2 Kenotariatan
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kepastian Hukum, Perjanjian Nominee, Surat Kuasa Mutlak
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : https://doi.org/10.51601/ijersc.v6i1.938
Link DOI : https://doi.org/10.51601/ijersc.v6i1.938
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H.
2. Dr. Dona Budi Kharisma, S.H., M.H.
Penguji : 1. Dr. Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H., M.H.
2. Dr. Erna Dyah Kusumawati, S.H., M.Hum., LL.M.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.