Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan informasiakuntansi kepada seluruh stakeholder. Terdapat banyak cara atau media yangdapat digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi, salah satunyaadalah internet. Pengguna internet di dunia mengalami peningkatan yangsignifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dampak konsekuensipelaporan perusahaan berbasis internet terhadap kinerja perusahaan denganvariabel anteseden budaya organisasi, keberagaman gender direksi, dankarakteristik kepemilikan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, dimana sampelpenelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Pasar Modal NegaranegaraAsia Tahun 2022. Namun, penelitian ini hanya mampu mengumpulkan49,23% perusahaan yang terdaftar di Asia. Sehingga unit analisis penelitian inisebanyak 6.810 yang berasal dari 29 Negara. Teknik analisis data menggunakanteknik multiple regression analysis (MRA).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, keberagamangender, kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan institusional, dan kepemilikanasing mampu menjadi variabel anteseden terhadap pelaporan perusahaan berbasisinternet. Dampak pelaporan perusahaan berbasis internet adalah memberikanpeningkatan kinerja perusahaan secara positif signifikan. Temuan penelitian inimemberikan dampak teoritis pada pengembangan teori sinyal, dimana budayaorganisasi yang merupakan internalisasi budaya kerja perusahaan mendorongmeningkatnya kinerja pelaporan perusahaan berbasis internet. Hasil penelitian inijuga berdampak bagi pengambil kebijakan dalam memberikan panduan praktisdan aturan yang jelas mengenai pelaporan perusahaan berbasis internet.