Hubungan Iklim Kerja Panas, Kebisingan, Dan Beban Kerja Fisik Pekerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Bagian Spinning PT X Karanganyar
Penulis Utama
:
Susan Kamilia Nisrina
NIM / NIP
:
R0217099
×<p>Latar Belakang : Kelelahan kerja termasuk kedalam masalah penting yang perlu ditanggulangi dengan baik karena dapat menyebabkan kehilangan efisiensi dalam bekerja, penurunan produktivitas, dan kapasitas kerja yang mampu menimbulkan kecelakaan kerja. Kelelahan kerja dapat diakibatkan oleh faktor fisik lingkungan kerja, seperti iklim kerja panas, kebisingan, dan beban kerja fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kerja panas, kebisingan, dan beban kerja fisik terhadap kelelahan kerja. Metode : Penelitian ini bersifat kuantitaf dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja di bagian spinning PT X Karanganyar dengan total pekerja 75 pekerja. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur Questemp Heat Stress Monitor untuk mengukur iklim kerja panas, Soud Level Meter untuk mengukur kebisingan, Stopwatch untuk mengukur beban kerja fisik dengan metode 10 denyut nadi, dan reaction timer untuk mengukur kelelahan kerja. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Korelasi Pearson dan analisis multivariat dengan uji Regresi Linier Berganda. Hasil : Hasil penelitian dengan uji korelasi pearson menunjukkan bahwa iklim kerja panas diperoleh nilai p-value 0,009 (p<0>
×
Penulis Utama
:
Susan Kamilia Nisrina
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R0217099
Tahun
:
2023
Judul
:
Hubungan Iklim Kerja Panas, Kebisingan, Dan Beban Kerja Fisik Pekerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Bagian Spinning PT X Karanganyar
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Vokasi - 2023
Program Studi
:
D-4 Kesehatan Kerja
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Iklim Kerja Panas, Kebisingan, Beban Kerja Fisik, Kelelahan Kerja