Pemahaman konsep peserta didik pada pelajaran matematika, khususnya materi relasi dan fungsi, masih tergolong rendah serta kurangnya sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini berdampak pada kurangnya kemampuan dalam mengaitkan konsep dengan penerapan nyata. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan pengembangan e-modul pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan CRT. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan e-modul pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan CRT untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika, dan 2) mengetahui hasil pengembangan e-modul pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan CRT untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika yang valid, praktis, dan efektif.

Penelitian ini merupakan pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan: Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Produk yang dikembangkan berupa e-modul pembelajaran berdiferensiasi berbasis CRT pada materi relasi dan fungsi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 15 Surakarta tahun ajaran 2024/2025. Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif, validitas produk berdasarkan skor dari validator, kepraktisan berdasarkan angket respon pengguna, dan keefektifan produk melalui perbandingan hasil tes kemampuan pemahaman konsep kelas eksperimen dan kontrol.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses pengembangan e-modul dilakukan sesuai tahapan ADDIE. Tahap Analyze meliputi analisis awal, kebutuhan peserta didik, dan studi literatur. Tahap Design dan Development mencakup perancangan instrumen, validasi, revisi, dan uji coba. Implementation dilakukan melalui penerapan e-modul dalam pembelajaran, dan Evaluation melalui pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman konsep. 2) Hasil pengembangan e-modul, Kevalidan produk ini ditunjukkan dengan hasil validasi baik dari ahli materi (94,78%) dan ahli media (95,45%), yang menyatakan bahwa e-modul yang dikembangkan valid, Pengguna e-modul yaitu peserta didik kelas eksperimen VIII C SMP Negeri 15 Surakarta menyatakan bahwa hasil pengembangan ini praktis digunakan untuk pembelajaran berdasarkan angket respon yang diisi oleh peserta didik (94,97%) dan guru (94,46%), serta efektif meningkatkan pemahaman konsep berdasarkan uji t yang signifikan.