Penulis Utama : Aditya Dwi Cahyanto
NIM / NIP : B0121004
×

ABSTRAK

Aditya Dwi Cahyanto. B0121004. 2025. Bahasa dan Budaya dalam Tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali (Kajian Etnolinguistik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tiga permasalahan, yaitu: (1) bagaimanakah prosesi tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali dilaksanakan?; (2) apa sajakah bentuk satuan lingual dalam tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali?; dan (3) bagaimana makna kultural dan pola pikir dalam tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali?. Tujuan dari penelitian ini meliputi: (1) mendeskripsikan prosesi tradisi Kendhuren Ruwahan; (2) mengidentifikasi bentuk satuan lingual yang terdapat dalam tradisi Kendhuren Ruwahan; dan (3) menjelaskan makna kultural dan pola pikir masyarakat yang tercermin dalam pelaksanaan tradisi Kendhuren Ruwahan.

Sumber data dalam penelitian ini berupa peristiwa tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali serta informan yang memenuhi syarat. Data yang dikumpulkan terdiri atas data lisan (hasil wawancara) dan data tulis (penelitian terdahulu serta dokumentasi gambar). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode simak dan metode cakap dengan teknik dasar dan lanjutan. Metode analisis data menggunakan metode agih serta metode padan referensial dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) untuk menganalisis makna kultural dan pola pikir.

Simpulan penelitian ini adalah: (1) Tradisi Kendhuren Ruwahan dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ruwah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghormatan kepada arwah leluhur atau orang tua yang telah meninggal; (2) ditemukan bentuk monomorfemis sebanyak 16 istilah misalnya: apem, besik, cenggereng, bentuk polimorfemis sebanyak 15 istilah misalnya: janganan, ruwahan, undhang-undhang, bentuk frasa sebanyak 10 istilah (misalnya: gedhang raja setangkep, godhong gedhang, jangan sambel goreng), serta satu bentuk klausa, yaitu ngirim luhur; (3) makna kultural yang terkandung dalam tradisi ini mencerminkan penghormatan kepada arwah leluhur dan rasa syukur kepada Tuhan. Pola pikir masyarakat yang tercermin dalam tradisi ini meliputi lima aspek, yakni sistem kepercayaan dan personifikasi gaib, tradisi leluhur, geografis, sosial, dan ekonomi. Tradisi ini juga mengandung ajaran untuk memenuhi kebutuhan hidup demi mencapai kesejahteraan, sehingga menciptakan sistem nilai kebaikan yang disadari baik secara individu maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

×
Penulis Utama : Aditya Dwi Cahyanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0121004
Tahun : 2025
Judul : Bahasa dan Budaya dalam Tradisi Kendhuren Ruwahan di Desa Singosari Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Kota Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata-kata Kunci: kendhuren, satuan lingual, makna kultural, pola pikir Masyarakat
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Wakit Abdullah Rais, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Prasetyo Adi Wisnu Wibowo, S.S,M.Hum.
2. Dr. Yohanes Suwanto, M.Hum.
3. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.