Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PT X selaku konsultan pajak dalam

menangani kasus Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan

(SP2DK) milik Wajib Pajak Orang Pribadi A yang diterima pertama kali. Konsultan

pajak PT X berperan penting dalam mengidentifikasi kasus untuk mengetahui

penyebab diterbitkannya SP2DK hingga membantu dalam pengambilan keputusan

akhir untuk penyelesaian kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan melakukan wawancara singkat kepada konsultan pajak dan

mengumpulkan data sebagai pendukung. Temuan dalam kasus ini adalah

kurangnya ketelitian Wajib Pajak A yang tidak berlatar belakang akuntansi dan

pajak sehingga membutuhkan penjabaran khusus dari konsultan terkait SP2DK dan

cara penyelesaiannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penyebab diterimanya

SP2DK pertama kali adalah kurangnya ketelitian Wajib Pajak A dalam melakukan

rekapitulasi omzet pendapatan sehingga terjadi kurang bayar atas Pajak Penghasilan

Final sesuai Peraturan Pemerintah 23/46. Wajib Pajak A dengan dibantu konsultan

pajak mengambil pertimbangan keputusan yaitu sepakat membayarkan kurang

bayar pada SP2DK dengan berdasarkan data.