Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pemberdayaan dalam progam GEMATI sebagai upaya pencegahan stunting di Kampung KB Pucangsawit Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi wawancara dengan narasumber secara langsung, dengan informan (Kepala PLKB, Ketua Progam GEMATI, Kader Posyandu dan masyarakat sasaran progam), dan dokumen (data perkembangan stunting pucangsawit 2024, lembar bantu penimbangan balita, kuisioner wawancara). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber data. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pelaksanaan progam pemberdayaan GEMATI telah berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kedua, terdapat hambatan dalam proses pelaksanaan nya, seperti perilaku masyarakat sasaran, kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat. Ketiga, diketahui data perkembangan stunting kampong KB Pucangsawit masih mengalami fluktuatif dalam satu tahun terakhir. Dapat disimpulkan bahwa proses pemberdayaan melalui progam pemberdayaan GEMATI belum optimal dan efektif dalam upaya pencegahan stunting di Kampung KB Pucangsawit. Sehingga diperlukan evaluasi lanjutan terutama pada pembentukan perilaku masyarakat agar termotivasi dan lebih peduli.