Penulis Utama : Abdurrahman Darmakusuma Paramaduta
NIM / NIP : B0421001
× <p class="MsoNormal" xss="removed" xss=removed>Penelitian ini membahas perkembangan layanan telepon di Kota Semarang sejak tahun 1906 hingga 1930. Layanan telepon di Kota Semarang dikelola oleh <i>Post, Telegraaf, en Telefoondienst </i>(PTT) atau Dinas PTT. Sebelum dikelola Dinas PTT, pengelolaan telepon di Hindia Belanda dilakukan oleh perusahaan swasta yang bernama <i>Intercommunale Telefoon Matschappij. </i>Pengelolaan tersebut tidak memuaskan Pemerintah Hindia Belanda karena hanya bertujuan mencari profit tinggi tanpa mempertimbangkan kualitas dan pemerataan jaringan telepon. Periodisasi penelitian ini dimulai sejak tahun 1906 ketika pemerintah mengambil alih layanan telepon dari pihak swasta. Penelitian ini diakhiri pada tahun 1930 saat terjadi krisis ekonomi dunia yang berdampak pada layanan telepon di Kota Semarang. <span lang="EN-US">Tujuan penelitian ini adalah, </span>pertama menguraikan alasan pendirian layanan telepon di Kota Semarang. Kedua, mendeskripsikan pelayanan telepon Dinas PTT di Kota Semarang tahun 1906 hingga tahun 1912. Ketiga, mendeskripsikan perkembangan telepon Dinas PTT di Kota Semarang sejak tahun 1913-1930 ketika layanan ini terdampak krisis ekonomi 1930. Metode penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari <i>heuristik</i> (pengumpulan sumber sejarah), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber sejarah yang digunakan sebagai dasar penelitian ini ialah <i>verslag</i>, <i>staatsblad</i>, arsip, koran sezaman, dan pustaka lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telepon di Kota Semarang mulai dikelola oleh Dinas PTT sejak tahun 1906. Pembangunan telepon dilakukan Dinas PTT untuk memudahkan birokrasi pemerintahan dan komunikasi antar masyarakat. Layanan telepon yang disediakan oleh Dinas PTT adalah telepon lokal dan telepon antar lokal. Dinas PTT melakukan pengembangan layanan, seperti pembukaan telepon internasional, pembangunan bilik telepon, dan penambahan jaringan kabel telepon. Perkembangan tersebut dilakukan setelah kualitas pegawai Dinas PTT meningkat dengan diadakannya pendidikan khusus. Namun, perkembangan layanan tersebut terhambat saat krisis ekonomi 1930. Kesimpulan penelitian ini ialah latar belakang didirikannya jaringan telepon di Kota Semarang ialah jumlah penduduk yang padat dan aktivitas ekonomi yang tinggi. Pendirian telepon tersebut bertujuan untuk memudahkan birokrasi antar pejabat pemerintah dan masyarakat. Para pegawai Dinas PTT mendapatkan pendidikan dan diuji kemampuannya sebelum menjabat, mereka bertugas melayani jenis telepon lokal dan antar lokal. Setelah tahun 1913, Dinas PTT mulai berfokus mengembangkan jaringan telepon untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumennya. Perkembangan telepon di Kota Semarang terhambat dengan adanya krisis ekonomi tahun 1930. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan harga telepon dan menyebabkan pendapatan telepon internasional yang menurun.</p>
×
Penulis Utama : Abdurrahman Darmakusuma Paramaduta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0421001
Tahun : 2025
Judul : Perkembangan Layanan Telepon Post, Telegraaf, en Telefoondienst (PTT) di Semarang Tahun 1906-1930
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : perkembangan, perusahaan, telepon, Kota Semarang
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Warto, M.Hum.
2. Dr. Hayu Adi Darmarastri, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Hayu Adi Darmarastri, M.Hum.
2. Dr. Supariadi, M.Hum.
3. Dr. Asti Kurniawati, M.Hum.
Catatan Umum : Jika membutuhkan file lebih lanjut atau ingin menghubungi penulis silahkan kirimkan email ke abdurrahmanabel@gmail.com
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.