Fluktuasi return saham tidak terlepas dari pengaruh kondisi internal perusahaan, faktor makroekonomi, dan pengungkapan informasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh DER, EPS, size, suku bunga, kurs, dan pengungkapan lingkungan terhadap return saham 11 perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2023. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian dengan Common Effects Model (CEM) menggunakan pembobotan period Seemingly Unrelated Regression (SUR) secara parsial menunjukkan bahwa DER dan kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Size dan pengungkapan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sebaliknya EPS dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Temuan ini mengindikasikan bahwa kondisi internal, faktor makroekonomi, dan pengungkapan lingkungan menjadi pertimbangan penting dalam berinvestasi dan pengelolaan risiko. Perusahaan dapat mengelola struktur modal dengan prinsip optimal capital structure untuk meminimalkan Weighted Average Cost of Capital (WACC), meningkatkan ukuran perusahaan melalui ekspansi bisnis dan diversifikasi produk, menerapkan strategi lindung nilai (hedging) seperti forward contract, menyusun dan melaporkan indikator lingkungan secara konsisten. Investor dapat memilih perusahaan dengan skala besar dan fundamental yang kuat.