×
Organisasi saat ini sedang menghadapi kesulitan dalam mempertahankan anggota
organisasi. Komitmen pekerja harus dijaga dan pertahankan melalui kepemimpinan
transformasional dan memberikan kesempatan untuk anggota untuk memimpin
dirinya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh antara kepemimpinan transformasional dengan komitmen organisasi yang
dimediasi oleh kepemimpinan diri. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif
menggunakan data primer dalam media kuesioner yang disebarkan kepada pekerja
PT X. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode non-probability
sampling dengan teknik purposive sampling dengan menentukan kriteria yang
sesuai. Peneliti mendapatkan 102 responden yaitu karyawan PT. X. Pengumpulan
data dilakukan melalui kuesioner dari tiga skala yaitu, Skala Komitmen Organisasi
(α = 0.859), Skala Kepemimpinan Transformasional (α = 0.943), dan Skala
Kepemimpinan Diri (α = 0.799). Analisis dilakukan menggunakan bantuan Process
Macro for SPSS by Hayes serta SPSS 25.0. Hasil analisis menunjukkan terdapat
hubungan signifikan antara kepemimpinan transformasional dengan komitmen
organisasi (p < 0> 0.05). Selanjutnya,
peran kepemimpinan diri dalam hubungan kepemimpinan transformasional dengan
komitmen organisasi tidak memediasi secara penuh. Hasil penelitian ini
mengindikasikan bahwa peran kepemimpinan diri belum signifikan dibandingkan
peran kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan komitmen organisasi
pekerja. Pemimpin dapat menanamkan nilai dan memberi contoh, tetapi
keterbatasan otonomi yang memengaruhi kepuasan kerja, sehingga komitmen tidak
terbentuk. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi organisasi dalam
mempertahankan komitmen pekerja. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari
variabel kontekstual pekerjaan yang dapat mengungkap peran kepemimpinan diri
dengan komitmen organisasi.