×<p>Perancangan Pusat Seni Pertunjukan Tradisional di Boyolali ini dilatarbelakangi oleh masih kuatnya potensi seni tradisional lokal seperti tari, wayang kulit, dan karawitan, namun belum ditunjang fasilitas yang memadai. Saat ini, kegiatan seni banyak dilakukan di ruang serbaguna yang tidak dirancang khusus untuk kebutuhan pertunjukan, sehingga berpengaruh terhadap kualitas dan minat partisipasi masyarakat. Rendahnya keterlibatan generasi muda, termasuk penurunan peserta program seni pelajar, menunjukkan perlunya ruang apresiasi yang relevan dan menarik. Dengan menggabungkan pendekatan desain modern dan nilai tradisional, pusat seni ini dirancang untuk menjadi wadah pelatihan, pertunjukan, dan pelestarian budaya yang mendorong peningkatan partisipasi seni serta menjadi daya tarik wisata budaya di Boyolali.</p>