Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui seberapa efektif simpang bersinyal di Jl. A. Yani – Jl. Garuda Mas dengan kondisinya saat ini, (2) Manganalisis alternatif solusi ditawarkan oleh pemodelan Software PTV VISSIM untuk meningkatkan kinerja persimpangan. Penelitian ini menggunakan model deskriptif dengan pendekatan berdasarkan studi kasus yang ada. Penelitian ini akan difokuskan kepada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Sumber data pada penelitian ini adalah persimpangan pada Jl. Ahmad Yani – Jl. Gauda Mas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi atau survei seacara langsung pada persimpangan Jl. Ahmad Yani – Jl. Garuda Mas serta dokumentasi dari instansi terkait. Pada tahap proses analisis data dilakukan beberapa analisis, dimana diperlukannya analisis terhadap konflik yang terjadi pada persimpangan dan analisis terhadap jam puncak. Kemudian dilakukan analisis terhadap kinerja persimpangan eksisting, alternatif terhadap resetting Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), dan penentuan waktu siklus setelah diadakannya resetting terhadap APILL. Hasil penelitian dari analisis eksisting ini, didapatkan rata-rata tundaan total pada seluruh lengan simpang sebesar 348 detik/smp. Angka ini mengindikasikan tingkat pelayanan yang sangat buruk, yaitu level F. Kondisi ini secara langsung menunjukkan bahwa persimpangan Jl. Ahmad Yani – Jl. Garuda Mas saat ini tidak efektif dalam melayani arus lalu lintas dan mengalami kejenuhan yang parah. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian pada sistem Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berdasarkan alternatif ke-2 rata-rata tundaan total pada seluruh lengan simpang sebesar 32,2 smp/detik dengan tingkat pelayanan kurang, yaitu level D.