Zakia Inti Sadewi K1521066. Pembimbing: Rima Sri Agustin, S.T., M.T. PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK PET DAN SPLIT PADA SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN DAN DAYA SERAP AIR PADA PAVING BLOCK SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2025. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil uji kuat tekan pada paving block campuran limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (2) mengetahui hasil uji serap air pada paving block campuran limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (3) mengetahui manfaat limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (2) mengetahui hasil uji serap air dan split pada paving block dapat berdampak positif terhadap lingkungan secara optimal (4) menghasilkan suplemen bahan ajar dalam mata kuliah teknologi beton. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif eksperimental dan analisis data menggunakan metode statistik deskriptif. Paving block yang digunakan berukuran 20x10x8 cm dengan campuran semen dan agregat halus berbanding 1:4, split sebesar 60%, serta limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (2) mengetahui hasil uji serap air sebesar 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Berdasarkan pengujian, kuat tekan tertinggi sebesar 18,6 MPa diperoleh pada variasi PET 0,2%, dan daya serap air terendah sebesar 4,5% pada variasi PET 0,2%, keduanya memenuhi standar mutu B menurut SNI 03-0691-1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (2) mengetahui hasil uji serap air secara optimal dapat meningkatkan kuat tekan dan menurunkan daya serap air pada paving block. Selain mendukung pengelolaan limbah botol plastik PET dan split sebagai bahan substitusi agregat halus (2) mengetahui hasil uji serap air, penelitian ini juga digunakan sebagai suplemen bahan ajar dalam mata kuliah Teknologi Beton.