Penelitian ini dilakukan guna menguji secara empiris dampak dari environmental performance dan eco-efficiency terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini berfokus pada perusahaan di sektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2023. Untuk meminimalkan pengaruh faktor lain, variabel firm size dan leverage diikutsertakan dalam model penelitian ini. Sampel sebanyak 110 observasi berhasil dihimpun melalui metode purposive sampling dengan mengacu pada kriteria eksklusif yang dirancang peneliti. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Temuan dalam studi ini mengungkapkan bahwa environmental performance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan eco-efficiency berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan sehingga tidak mendukung hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan positif antara eco-efficiency dan kinerja keuangan.