Penulis Utama : Mahendrata Mohamad
NIM / NIP : I0721038
× Akumulator atau yang sering disebut baterai adalah komponen penyimpan sel listrik yang mengalami proses elektrokimia reversible. Salah satu jenis baterai adalah baterai sekunder yang dapat dilakukan pengisian dan pengosongan energi listrik. Namun, baterai yang dapat diisi ulang memiliki usia terbatas dan dapat menurun kualitasnya akibat penggunaan berlebihan serta pengisian daya yang terlalu lama sehingga dapat menyebabkan panas berlebih, overcharge bahkan risiko meledak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring charging dan discharging pada baterai lithium-ion (Li-Ion) berbasis internet of things (IoT) guna memperoleh data baterai dengan variasi parameter yang diperhitungkan untuk membantu memastikan pengisian daya berlangsung secara efisien. Sistem monitoring menggunakan mikrokontroler ESP-32 serta beberapa sensor, yaitu sensor tegangan, sensor arus ACS712, dan sensor suhu MLX90614 yang terintegrasi dalam proses pengambilan data ketika baterai berada dalam tahap charging dan discharging dengan metode constant current (CC) dan constant voltage (CV). Hasil pengembangan sistem kemudian diuji akurasinya menggunakan alat ukur referensi, yaitu Clamp Meter Fluke 375 (akurasi arus DC ±2%, tegangan DC ±1%) dan Thermogun HIKVISION DS-2TP31B-3AUF untuk pengukuran suhu (akurasi ±0,5%). Pengujian akurasi sensor arus menunjukkan akurasi sebesar 95,90?ngan rata-rata error 4,10%. Akurasi sensor tegangan sebesar 99,61?ngan rata-rata error 0,39%. Akurasi sensor suhu sebesar 99,84?ngan rata-rata error 0,16%. Akurasi dari masing-masing sensor diperoleh melalui proses pembandingan langsung terhadap alat ukur referensi tersebut setelah diketahui akurasinya. Nilai rata-rata mean absolute percentage error (MAPE) sebesar 1,55% menghasilkan tingkat akurasi keseluruhan sistem sebesar 98,45%. Evaluasi akurasi sistem ini mengacu pada prinsip evaluasi dalam standar IEC 61557-12, yang mensyaratkan pengujian perangkat monitoring menggunakan alat ukur referensi yang telah dikalibrasi dan memiliki akurasi yang diketahui. Sistem ini juga telah dilengkapi dengan estimasi state of charge (SoC) menggunakan metode coulomb counting untuk memantau kapasitas baterai secara real-time serta fitur notifikasi otomatis melalui blynk apabila terjadi kondisi overvoltage (tegangan melebihi 4,2 V) atau overtemperature (suhu melebihi 60°C).
×
Penulis Utama : Mahendrata Mohamad
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0721038
Tahun : 2025
Judul : PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING PADA PROSES CHARGING DAN DISCHARGING BATERAI LITHIUM ION BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi : S-1 Teknik Elektro
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Arus, Baterai, Charging, Discharging, IoT, Li-ion, Monitor, SoC, Suhu, Tegangan
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Miftahul Anwar, S.Si., M.Eng.
2. Ir. Feri Adriyanto, Ph.D., IPU.
Penguji : 1. Dr. Ir. Warindi, S.T., M.Eng.
2. Dr. Ir. Chico Hermanu Brillianto Apribowo S.T., M.Eng.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.