Peningkatan kebutuhan beras sebagai makanan pokok akibat pertumbuhan populasi dan alih fungsi lahan non-pertanian menuntut peningkatan produktivitas tanaman padi. Peningkatan produktivitas tanaman padi dapat dilakukan dengan pemanfaatan tanah Inceptisol. Permasalahan pada tanah Inceptisol yaitu memiliki kesuburan tanah yang rendah, sehingga diperlukan pemberian pupuk NPK majemuk cair yang dikombinasikan dengan pupuk campuran agar dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi pemupukan NPK majemuk cair dengan NPK campuran terhadap ketersediaan dan serapan hara N, P, K, serta hubungannya dengan indeks panen padi di tanah Inceptisol. Percobaan lapangan diaksanakan di lahan Inceptisol yang terletak di Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia dari Agustus 2024 hingga Oktober 2024. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari 9 perlakuan kombinasi pupuk NPK majemuk cair dengan NPK campuran. Perlakuan kombinasi pupuk NPK majemuk cair dengan NPK campuran, yaitu A : Kontrol (Tanpa Pemupukan); B : 1 NPK Standar; C : 1 L ha-1 NPK cair; D : 2 L ha-1 NPK cair; E : ½ NPK + 1 L ha-1 NPK cair; F : ¾ + 1 L ha-1 NPK cair; G : 1 NPK + 1 L ha-1 NPK cair; H : ¾ + ½ L ha-1 NPK cair; I : ¾ NPK + ¾ L ha-1 NPK cair. Analisis sifat kimia tanah dan kadar hara jaringan tanaman dilakukan, meliputi analisis N-total (Kjeldahl), P-tersedia (Olsen), serta K-tersedia (ekstraksi amonium asetat). Sementara itu, analisis kadar hara dalam jaringan tanaman mencakup N jaringan (Kjeldahl, serta P dan K jaringan (pengabuan basah menggunakan campuran HNO3 dan HclO4)), serta Indeks Panen menggunakan rumus (Hasil Gabah / Biomassa) × 100. Analisis data menggunakan uji Anova taraf kepercayaan 95% dilanjut uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk ¾ NPK + 1 L ha-1 NPK cair (F) menghasilkan peningkatan signifikan pada serapan hara N, P, dan K tanaman, serta bobot gabah dan indeks panen, serta terdapat korelasi positif yang kuat antara peningkatan serapan hara dengan peningkatan indeks panen padi.