PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN CHANNA STRIATA TERHADAP KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α, INTERFERON-γ, ALBUMIN, WAKTU KONVERSI SPUTUM, INDEKS MASSA TUBUH PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT
Penulis Utama
:
Agnes Tamrin
NIM / NIP
:
S602108001
×<p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="IN" xss=removed>Latar belakang</span></b><span lang="IN" xss=removed>:</span><span lang="IN" xss=removed> Sebagaimana



direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), waktu konversi dahak



menjadi Basil Tahan Asam (BTA) negatif merupakan indikator penting dalam



program pengendalian TB nasional dan respon pengobatan. Pasien tuberkulosis



(TB) paru dengan dahak BTA positif secara signifikan berkontribusi terhadap



penularan tuberkulosis. Jika terjadi infeksi, maka akan menambah beban pasien,



karena proses pengobatan yang panjang dan melibatkan banyak efek samping.



Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak Channa striata pada



pasien TB yang resisten terhadap obat terhadap kadar TNF-α, IFN-γ, kadar



albumin, waktu konversi dahak, dan indeks massa tubuh (IMT).<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="IN" xss=removed>Metode</span></b><span lang="IN" xss=removed>: </span><span lang="SV" xss=removed>Uji klinis ini



merupakan studi acak terkontrol tersamar ganda dengan desain pre-test dan



post-test. Pasien yang didiagnosis dengan tuberkulosis yang resistan terhadap



obat di enam rumah sakit daerah di Jawa Tengah, Indonesia, diikutsertakan dari



bulan Juli hingga Desember 2024. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: kelompok



perlakuan menerima obat anti-TB resisten standar dan ekstrak Channa striata,



sedangkan kelompok plasebo menerima obat anti-TB resisten standar dan plasebo.



Variabel dependen adalah waktu konversi dahak, kadar albumin, dan BMI, yang



dianalisis menggunakan SPSS 29.0.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="IN" xss=removed>Hasil</span></b><span lang="IN" xss=removed>: </span><span lang="IN" xss=removed>Dari 31 subjek, 3



dieksklusi karena kematian. Perbedaan yang signifikan pada tingkat IFN-γ, waktu



konversi dahak, dan BMI diamati antara kedua kelompok. Suplementasi Channa



striata tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kadar TNF-α pada pasien



TB-RO (p = 0,140 untuk kelompok perlakuan dan p = 0,246 untuk kelompok



kontrol). Sementara itu, efek yang signifikan terlihat pada kadar IFN-γ (p=



<0 xss=removed xss=removed p=0,008).></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="IN" xss=removed>Simpulan</span></b><span lang="IN" xss=removed>:<b> </b></span><span lang="IN" xss=removed>Ekstrak Channa striata direkomendasikan sebagai terapi tambahan pada pasien



tuberkulosis yang resisten terhadap obat untuk mempercepat konversi dahak,



sehingga memutus rantai penularan dengan lebih cepat.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Agnes Tamrin
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S602108001
Tahun
:
2025
Judul
:
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN CHANNA STRIATA TERHADAP KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-α, INTERFERON-γ, ALBUMIN, WAKTU KONVERSI SPUTUM, INDEKS MASSA TUBUH PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT
Edisi
:
Imprint
:
Kota Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi
:
PPDS Pulmonologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
tuberkulosis resisten obat, ekstrak Channa striata, waktu konversi dahak