Pajak adalah kewajiban yang harus dibayar oleh wajib pajak individu maupun badan. Sebagai salah satu wajib pajak, perusahaan harus membayar pajak karena mereka secara tidak langsung berkontribusi pada kemajuan negara yang baik. Pada praktiknya, banyak perusahaan yang melakukan praktik tax avoidance. Beberapa dari kasus tax avoidance dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan konservatisme akuntansi.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. sampel penelitian ini adalah 10 perusahaan pertambangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Instrumen dalam penelitian ini telah melewati tahap Validitas dan uji Reliabilitas, dengan melakukan uji regresi berganda, koefesien determinasi, uji statistik F (simultan) uji statistik t (parsial). Data diolah menggunakan SPSS 23.0 yang dilakukan untuk mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. sedangkan konservatisme akuntansi memiliki pengaruh positif terhadap tax avoidance. Hasil uji lainnya menghasilkan bahwa ukuran perusahaan dan konservatisme akuntansi berpengaruh secara simultan sebesar 26.2%.