Pelaksanaan Pembelajaran Kriya Kayu Pada Anak Tunagrahita Di SLB Negeri Pembina Yogyakarta
Penulis Utama
:
Viona Aura Sukma Anugerah
NIM / NIP
:
K3221069
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan



pembelajaran kriya kayu pada anak tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta,



dan (2) untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung selama



pelaksanaan pembelajaran kriya kayu pada anak tunagrahita di SLB Negeri Pembina



Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan </span><span lang="IN" xss=removed>pendekatan



studi kasus tunggal terpancang. Sumber data penelitian ini meliputi informan



(guru kelas perkayuan, wakaur bidang pembelajaran dan siswa SMA rombel perkayuan),



tempat dan peristiwa pembelajaran perkayuan, dan dokumen (modul ajar, foto



pembelajaran perkayuan). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara



mendalam, dan studi dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah



triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dengan menggunakan <i>interactive



model</i>. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. <i>Pertama</i>,



pelaksanaan pembelajaran kriya kayu bertujuan untuk melatih keterampilan siswa



sebagai bekal di masa depan. Materi pembelajaran yang disesuaikan dengan



kemampuan siswa, dengan penekanan pada praktik agar siswa dapat segera



menerapkannya, terkait <i>finishing</i> basis air dan basis minyak. Metode



pembelajaran beragam, seperti metode ceramah interaktif, demonstrasi dengan



lambat dan berulang, dan tanya jawab sederhana. Media pembelajaran yang media



sederhana seperti mal, potongan kayu, dan beberapa alat dan bahan yang akan



digunakan dalam proses <i>finishing</i> karya. Evaluasi yang dilakukan untuk



mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa dengan penilaian



proses dalam membuat karya hingga hasil karya. <i>Kedua</i>, faktor pendukung



yang berkontribusi terhadap keberhasilan pembelajaran perkayuan adalah adanya



interaksi dan pengalaman guru sebagai motivator dan pembimbing sangat penting



dalam menciptakan hubungan positif dengan siswa. Ketersediaan sarana pembelajaran



yang memadai dan bahan yang sudah disediakan pihak sekolah juga memberikan



kemudahan bagi siswa dalam belajar. Faktor penghambat yang memengaruhi proses



pembelajaran perkayuan adalah karakteristik dan konsentrasi siswa tunagrahita



yang bervariasi. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi



dengan cepat, yang dapat menghambat proses belajar siswa.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Viona Aura Sukma Anugerah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K3221069
Tahun
:
2025
Judul
:
Pelaksanaan Pembelajaran Kriya Kayu Pada Anak Tunagrahita Di SLB Negeri Pembina Yogyakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Seni Rupa
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Pembelajaran kriya kayu, anak tunagrahita, faktor penghambat dan pendukung
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Link DOI
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Lili Hartono, S.Sn., M.Hum.
Penguji
:
1. Prof. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. 2. Esterica Yunianti, S.Pd., M.Pd.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.