Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya lingkungan dan kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini, biaya lingkungan mengacu pada seluruh pengeluaran perusahaan terkait lingkungan hidup yang diungkapkan oleh perusahaan dalam laporan keberlanjutannya. Sementara itu, kinerja lingkungan diukur menggunakan environment pillar score yang disediakan oleh Refinitiv. Populasi penelitian meliputi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dipilih menggunakan purposive sampling, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang memperoleh Environment Pillar Score dari Refinitiv dan mengungkapkan biaya lingkungan dalam laporan keberlanjutannya, sehingga diperoleh 76 perusahaan dengan total 271 observasi selama periode penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran perusahaan terkait lingkungan hidup dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Di sisi lain, kinerja lingkungan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan.