Nama Bangunan dan Tempat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Kajian Lanskap Linguistik)
Penulis Utama
:
Sindhu Linguistika Manumanasa
NIM / NIP
:
S112302009
×<p class="MsoNormal" xss=removed><a name="_Hlk187186842"><span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan



dan menerangjelaskan 1) nama-nama bangunan dan tempat, 2) makna-makna yang



terkandung pada nama bangunan dan tempat 3) fungsi-fungsi yang terkandung pada bangunan



dan tempat dan 4) karakteristik khas yang berkaitan dengan pola pikir dalam pola



penamaan pada nama bangunan dan tempat di Keraton Kasunanan Surakarta



Hadiningrat. <o></o></span></a></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US">Penelitian ini merupakan penelitian



kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah bangunan



dan tempat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Data pada penelitian ini



adalah nama-nama bangunan dan tempat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat



beserta dengan konteksnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah



observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik



triangulasi sumber data dan teknik triangulasi metode pemerolehan data. Teknik



analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis



komponensial, dan analisis tema budaya. Metode penyajian hasil analisis



menggunakan metode informal dan metode formal. <o></o></span></p><p>















</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US">Hasil penelitian menunjukkan 128 bangunan dan tempat yang terbagi



menjadi 7 kompleks. 128 bangunan dan tempat memiliki 150 nama dikarenakan ada



beberrapa bangunan yang memiliki dua hingga tiga nama. penamaan didasari oleh



proses gramatikal berupa afiksasi, reduplikasi, pemajemukan, penggalan,



onomatope, dan perubahan morfofonemik. Selain itu, penamaan juga didasari oleh



bentuk, kegunaan, dan letak atau posisi bangunan dan tempat. Selanjutnya, makna



yang terkandung dibagi menjadi dua, yaitu makna linguistik dan makna



nonlinguistik. Makna linguistik yang meliputi, makna leksikal, makna



gramatikal, makna referensial dan makna nonreferensial, dan makna kiasan. Makna



nonlinguistik yang meliputi makna filosofis, makna historis, makna spiritual,



dan makna kultural. Bangunan dan tempat di Keraton Kasunanan Surakarta



Hadiningrat memunculkan 18 fungsi. Karakteristik pada nama bangunan dan tempat



meliputi penggunan bahasa, mempertimbangkan aspek linguistik dan aspek



nonlinguistik, penamaan bangunan yang sama, menambahkan unsur unik, dan



berdasarkan dengan bentuk, benda, atau lokasi dari bangunan dan tempat



tersebut. <o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Sindhu Linguistika Manumanasa
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S112302009
Tahun
:
2025
Judul
:
Nama Bangunan dan Tempat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Kajian Lanskap Linguistik)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi
:
S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, lanskap linguistik, nama bangunan dan tempat, makna, fungsi.