ABSTRAKAurellia Dona Barlian. D0321109. 2025. “Tindakan Sosial Dan Gaya Hidup Dalam Konsumsi Fashion Thrifting Pada Mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Angkatan 2021”. Skripsi. Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S., Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Thrifting yang awalnya menjadi alternatif konsumsi yang berfokus pada efisiensi ekonomi kini berkembang menjadi bagian dari gaya hidup dan ekspresi identitas diri pada kalangan anak muda khususnya mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan sosial, gaya hidup AIO, dan dampak positif praktik thrifting terhadap proses belajar pada mahasiswa S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret angakatan 2021. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer berupa informan utama (mahasiswa S-1 FISIP UNS angkatan 2021), informan kunci (pengelola thrift), dan informan pendukung (dosen FISIP UNS), serta data sekunder dari jurnal, buku, dan dokumen lainnya. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber. Dianalisis menggunakan teori tindakan sosial oleh Max Weber dan teori gaya hidup AIO. Hasil penelitian menunjukkan tindakan sosial mahasiswa S-1 FISIP UNS angkatan 2021 dalam praktik thrifting meliputi tindakan rasionalitas instrumental sebagai alternatif penghematan, tindakan rasionalitas nilai sebagai ekspresi diri, tindakan tradisional karena pengaruh kebiasaan orang tua, dan tindakan afektif sebagai bentuk kepuasan pribadi. Sementara itu, menurut teori gaya hidup AIO, praktik thrifting ditunjukkan dari partisipasi mahasiswa dalam event thrifting (activity), ketertarikan pada fashion yang unik dan terjangkau (interest), dan pendapat pribadi terhadap penggunaan pakaian bekas (opinion). Thrifting dimaknai bukan sekadar belanja, tetapi sebagai gaya hidup reflektif. Meskipun tidak berdampak langsung pada aktivitas akademik, thrifting memberikan efek positif secara emosional seperti kepercayaan diri, kenyamanan, dan motivasi belajar tidak langsung melalui peningkatan kepuasan pribadi.