ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai kategori tindak pidana hak cipta dalam karya musik serta mengkaji pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana hak cipta karya musik hasil dari Artificial Intelligence (AI) dan dikomersilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan analisis peraturan perundang-undangan (statutory approach) melalui peraturan perundang-undangan Hak Cipta dan penyelenggaraaan sistem dan transaksi elektronik,. Teknik pengumpulan hukum dalam penelitian ini dengan cara studi Pustaka dan pengumpulan bahan hukum. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa mereka yang pertanggungjawaban pidana terhadap tindak pidana hak cipta karya musik yang diproduksi dan dikomersialkan oleh AI dapat dijatuhkan kepada pihak yang bertanggung jawab atas penggunaan AI, berupa pengembang, pengguna, maupun pihak yang mengkomersialkan karya tanpa izin yang sah dapat dituntut atas pelanggaran hak cipta. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa undang-undang perlunya pembaruan peraturan perundang- undangan yang dapat mengakomodasi perkembangan teknologi AI dalam konteks perlindungan hak cipta.