Penulis Utama : Gilang Fajar Susetia
NIM / NIP : B0421032

Peternakan sapi perah identik terdapat di wilayah dataran tinggi, berbeda dengan peternakan sapi perah yang terdapat di wilayah dataran rendah seperti Jakarta yang memiliki karakteristik dalam perkembangannya. Wilayah Kuningan Jakarta Selatan telah menjadi sentra peternakan sapi perah sejak masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda hingga masa pemerintahan Indonesia, dan dikenal dengan julukan “Kantong Susu Jakarta” karena perannya dalam penyediaan susu sapi murni segar di Jakarta. Keberadaan peternakan sapi perah dipengaruhi oleh seiring dengan perkembangan dan pembangunan ibukota Jakarta terutama di wilayah Kuningan Jakarta Selatan berpengaruh sangat besar terhadap keberlangsungan usaha peternakan sapi perah. Berikut permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu, (1) Bagaimana perkembangan peternakan sapi perah di wilayah Kuningan Jakarta Selatan? (2) Bagaimana proses relokasi peternakan sapi perah dari kawasan Kuningan Jakarta Selatan ke Pondok Ranggon Jakarta Timur tahun 1986-1992? (3) Bagaimana pengaruh relokasi bagi peternak sapi perah di dalam menjalankan usaha peternakan sapi perah di Pondok Ranggon Jakarta Timur tahun 1993-2010?Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan mengikuti tahapan heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (analisis sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Penelitian ini menggunakan sumber sezaman berupa dokumen arsip dan surat kabar. Selain itu, dalam melengkapi serta memperkuat analisis penelitian ini menggunakan sumber buku, majalah, jurnal literatur artikel ilmiah sejarah, dan sumber wawancara dengan peternak sapi perah yang masih tetap bertahan menjalankan usaha peternakan sapi perah, peternak sapi perah yang sudah tidak menjalankan usaha peternakan sapi perah, pekerja kandang, pengurus Koperda, dan Pegawai Negeri Sipil Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta.Hasil penelitian ini memaparkan perkembangan peternakan sapi perah di wilayah Kuningan Jakarta Selatan tahun 1950-1985. Dalam proses relokasi peternakan sapi perah dari wilayah Kuningan Jakarta Selatan tidak secara menyeluruh pindah hanya peternakan sapi perah yang masuk di dalam kawasan Proyek Pengembangan Lingkungan Kuningan yang melaksanakan relokasi ke kawasan peternakan sapi perah di Pondok Ranggon Jakarta Timur, hal ini memicu respon peternak sapi perah di tahun 1986-1992. Relokasi peternakan sapi perah merupakan pemicu terjadinya perubahan sosial dan ekonomi peternak sapi perah yang sebelumnya bertempat di kawasan Kuningan Jakarta Selatan ke kawasan peternakan sapi perah Pondok Ranggon Jakarta Timur tahun 1993-2010.Kesimpulan penelitian ini relokasi peternakan sapi perah yang bertempat dari kawasan Kuningan Jakarta Selatan merupakan kebijakan pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta melalui Keputusan Gubernur Nomor 300 Tahun 1986 mengenai penetapan lahan tanah di Pondok Ranggon Jakarta Timur sebagai tempat relokasi usaha peternakan sapi perah. Relokasi peternakan sapi perah di Jakarta tahun 1986-2010 merupakan salah satu pelestarian ragam dari bagian budaya masyarakat Betawi yang eksistensinya masih dapat dijumpai di tengah pesatnya perkembangan ibukota Jakarta. 

×
Penulis Utama : Gilang Fajar Susetia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0421032
Tahun : 2025
Judul : Relokasi Peternakan Sapi Perah Di Jakarta Tahun 1986-2010
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Supariadi, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Hayu Adi Darmarastri, M.Hum.
2. Dr. Supariadi, M.Hum.
3. Umi Yuliati, M.Hum.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.