×<p xss=removed><span xss=removed>Rahmad Zulfikar Bramayuda, G0021178, 2025. Tinjauan Literatur Malformasi</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Arteriovenosa Uterus.Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Latar Belakang: </span><span xss=removed>Malformasi arteriovenosa uterus (UAVM) merupakan kelainan</span></p><p xss=removed><span xss=removed>vaskular langka yang dapat menyebabkan perdarahan uterus masif dan komplikasi</span></p><p xss=removed><span xss=removed>reproduktif serius. Meskipun teknologi diagnostik telah berkembang pesat,</span></p><p xss=removed><span xss=removed>kesadaran dan pemahaman klinis terhadap UAVM masih terbatas.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Metode:</span><span xss=removed> Penelitian ini merupakan tinjauan literatur dengan pendekatan</span></p><p xss=removed><span xss=removed>bibliometrik. Data dikumpulkan dari basis data Scopus menggunakan kata kunci</span></p><p xss=removed><span xss=removed>terkait UAVM dan dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer dan</span></p><p xss=removed><span xss=removed>bibliometrix (RStudio). Analisis dilakukan terhadap tren publikasi, kata kunci</span></p><p xss=removed><span xss=removed>dominan, kolaborasi penulis, dan distribusi geografis institusi serta jurnal.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Hasil:</span><span xss=removed> Sebanyak 346 publikasi teridentifikasi dalam rentang tahun 1975–2025.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Tren publikasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam dua dekade terakhir.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Topik UAVM banyak dipublikasikan di jurnal obstetri, radiologi, dan bedah</span></p><p xss=removed><span xss=removed>minimal invasif. Kata kunci yang paling sering muncul berkaitan dengan diagnosis</span></p><p xss=removed><span xss=removed>berbasis ultrasonografi dan angiografi. Penulis dan institusi paling produktif berasal</span></p><p xss=removed><span xss=removed>dari negara dengan sistem kesehatan maju, namun kolaborasi internasional masih</span></p><p xss=removed><span xss=removed>terbatas.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Kesimpulan: </span><span xss=removed>Penelitian ini menunjukkan bahwa UAVM telah menjadi topik yang</span></p><p xss=removed><span xss=removed>semakin mendapat perhatian dalam dunia medis. Terdapat peluang besar untuk</span></p><p xss=removed><span xss=removed>pengembangan penelitian lanjut, khususnya dalam standardisasi diagnosis,</span></p><p xss=removed><span xss=removed>penatalaksanaan, dan dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup pasien.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>enatalaksanaan, dan dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup pasien.</span></p><p xss=removed><span xss=removed>Kata Kunci</span><span xss=removed>: </span><span xss=removed>Uterine Arteriovenous Malformation</span><span xss=removed>, UAVM, bibliometrik,</span></p><p xss=removed><span xss=removed>perdarahan uterus, diagnosis Doppler</span></p>