Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh transfer pricing, multinasionalitas, dan CbCR (Country-by-Country Report) terhadap praktik penghindaran pajak. Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan sektor sawit dan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan jumlah total observasi 143 dari tahun 2021- 2024. Penelitian ini menggunakan effective tax rate (ETR) sebagai pengukuran proksi utama variabel penghindaran pajak. Peneliti juga menambahkan pengukuran proksi lain, yakni cash effective tax rate (CETR) dan current effective tax rate (CUETR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transfer pricing dan multinasionalitas berpengaruh dalam meningkatkan penghindaran pajak, sebaliknya CbCR berpengaruh menurunkan penghindaran pajak. Selain itu, model penelitian yang digunakan terbukti robust dan tidak terpengaruh dampak dari pandemi COVID-19.