ANALISIS USIA, JENIS KELAMIN, BODY MASS INDEX (BMI), KOMORBID, STATUS MEROKOK DAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) SEBAGAI FAKTOR RISIKO RUANG PERAWATAN DAN TINGKAT MORTALITAS PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS
Penulis Utama
:
Ibrahim Toha
NIM / NIP
:
S602108006
×Latar Belakang: Prevalensi dan angka kematian pneumonia di Indonesia tinggi, terutama pada kelompok usia di atas 50 tahun. Evaluasi dini faktor risiko klinis penting untuk menentukan kebutuhan ruang perawatan dan meminimalkan risiko kematian. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor risiko terhadap penggunaan ruang perawatan dan angka kematian pada pasien pneumonia komunitas. Metode: Studi ini merupakan studi observasional dengan desain kohort retrospektif. Faktor risiko pneumonia komunitas; usia, jenis kelamin, BMI, status merokok, komorbiditas, dan tingkat NLR sebagai variabel independen, serta ruang perawatan dan mortalitas sebagai variabel dependen. Analisis bivariat dilakukan, serta analisis rasio peluang (OR) untuk menilai risiko variabel independen. Hasil: Dari 344 subjek penelitian, mayoritas berusia 55–64 tahun (116 pasien, 33,7%), laki-laki (217 pasien, 63,1%), perokok (197 pasien, 57,3%), BMI normal (198 pasien, 57,6%), dan kadar NLR >7 (240 pasien, 69,8%), sebagian besar dirawat di bangsal (246 pasien, 71,5%) dan memiliki outcome pulang (266 pasien, 77,3%). Analisis bivariat dan multivariat menunjukkan bahwa komorbid ekstra paru (Adj OR=2,89; p=0,001) dan NLR >7 (Adj OR=1,88; p=0,028) berhubungan signifikan dengan ruang perawatan intensif, sedangkan mortalitas signifikan dipengaruhi oleh BMI underweight (Adj OR=2,55; p=0,007), NLR >7 (Adj OR=2,36; p=0,023), dan perawatan di ruang intensif (Adj OR=14,68; p<0> Top of Form Bottom of Form Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, dan status merokok tidak memiliki kemampuan diagnostik sebagai faktor risiko ruang perawatan dan mortalitas pada pasien pneumonia komunitas. BMI underweight memiliki kemampuan sebagai faktor risiko tingkat mortalitas. Komorbid ekstra paru dapat menjadi faktor risiko ruang perawatan. Kadar NLR memiliki kemampuan diagnostik sebagai faktor risiko baik ruang perawatan maupun tingkat mortalitas.
×
Penulis Utama
:
Ibrahim Toha
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S602108006
Tahun
:
2025
Judul
:
ANALISIS USIA, JENIS KELAMIN, BODY MASS INDEX (BMI), KOMORBID, STATUS MEROKOK DAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO (NLR) SEBAGAI FAKTOR RISIKO RUANG PERAWATAN DAN TINGKAT MORTALITAS PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi
:
PPDS Pulmonologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
pneumonia komunitas, faktor risiko pneumonia, ruang perawatan, mortalitas
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. dr. Jatu Aphridasari, Sp.P(K)., FISR. 2. Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P(K)., M.Kes., FISR
Penguji
:
1. Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K)., FISR. 2. Dr. dr. Harsini, Sp.P(K)., FISR., MMR.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.