Penulis Utama : Faisya Alya Khaerunisa
NIM / NIP : H0721055
× Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu sumber pangan dan protein nabati yang cukup penting di Indonesia. Kacang tanah diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pangan di Indonesia. Hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kacang tanah yaitu dengan pemberian pupuk NPK majemuk supaya toleran di kondisi cekaman kekeringan. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh dari kombinasi pupuk NPK majemuk dan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan serta hasil kacang tanah. Penelitian ini akan dilaksanakan pada September – Desember 2024 yang berlokasi di Screen house, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis pupuk NPK majemuk dengan 3 taraf yaitu pupuk NPK majemuk 16-16-16, pupuk NPK majemuk 15-09-20, pupuk NPK majemuk 13-13-24 dan faktor kedua yaitu interval waktu penyiraman dengan 3 taraf yaitu 2, 4, dan 6 hari sekali penyiraman. Kedua faktor dikombinasikan sehingga menghasilkan 9 kombinasi, kemudian diulang sebanyak 3 kali, sehingga mendapatkan 27 satuan percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis keragaman dengan taraf 1?n 5%. Apabila hasil analisis berpengaruh nyata, dilakukan dengan uji lanjut berganda menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT), dan uji regresi. Analisis dilanjut dengan uji korelasi.Pemberian berbagai jenis pupuk NPK majemuk dan interval waktu penyiraman yang berbeda tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Pemberian pupuk NPK majemuk 16-16-16 meningkatkan pertumbuhan generatif kacang tanah yaitu jumlah bunga tanaman kacang tanah. Pemberian pengairan 4 hari sekali pada tanaman kacang tanah mampu menghasilkan jumlah cabang lebih banyak dari interval waktu penyiraman 6 hari sekali, walaupun pertumbuhan tidak berbeda dengan interval waktu penyiraman 2 hari sekali. Waktu berbunga tanaman kacang tanah di interval waktu penyiraman 2 hari sekali lebih cepat dari 6 hari sekali, walaupun tidak berbeda dengan tanaman kacang tanah yang disiram 4 hari sekali. Jumlah bunga tanaman kacang tanah yang disiram 2 hari sekali lebih banyak dari penyiraman 4 dan 6 hari sekali.
×
Penulis Utama : Faisya Alya Khaerunisa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0721055
Tahun : 2025
Judul : APLIKASI JENIS PUPUK NPK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA CEKAMAN KEKERINGAN
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-1 Agroteknologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Arachis hypogaea L, macronutrients, drought tolerance
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Sulandjari, M.S.
2. Dr.Ir. Puji Harsono, M.P.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyono, M.S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.