×
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
(1) representasi kearifan ekologi dalam kumpulan cerpen Dilarang
Mencintai Bunga-Bunga Karya Kuntowijoyo, (2) fungsi kearifan ekologi yang
direpresentasikan dalam kumpulan cerpen Dilarang Mencintai Bunga-Bunga
Karya Kuntowijoyo, (3) pemanfaatan hasil kajian kearifan
ekologi dalam kumpulan cerpen karya
Kuntowijoyo sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode content
analysis atau analisis
isi. Data penelitian ini berupa kutipan kalimat dari sembilan cerpen dalam
buku kumpulan cerpen Kuntowijoyo yang mengandung kearifan ekologi. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis
dokumen dan wawancara informan. Uji validitas data melalui triangulasi teori
dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama,
terdapat 33 data yang merepresentasikan kearifan ekologi dalam buku kumpulan cerpen
Dilarang Mencintai Bunga-Bunga Kuntowijoyo. Bentuk representasi kearifan
ekologi tersebut mencakup alam diberi ruang untuk hidup, memelihara dan
melestarikan alam, menjaga keseimbangan ekologis, menjaga hasil alam, gotong
royong mengatasi persoalan lingkungan, merasakan apa yang dirasakan makhluk
hidup lain, menjaga keanekaragaman hayati, merawat dan melestarikan tanaman,
menjaga kelestarian alam, tidak merusak alam, memanfaatkan
sumber daya alam secara bijak. Bentuk paling dominan yang ditemukan yaitu merawat
dan melestarikan tanaman. Kedua,
fungsi kearifan ekologi yang direpresentasikan dalam kumpulan cerpen meliputi sikap
hormat terhadap alam, sikap tanggung jawab terhadap alam, solidaritas kosmis,
kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, tidak merugikan alam, serta hidup
sederhana dan selaras dengan alam. Fungsi kearifan ekologi yang
direpresentasikan secara dominan adalah kasih sayang dan kepedulian terhadap
alam. Ketiga, hasil kajian kearifan ekologi dalam buku kumpulan cerpen
dimanfaatkan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia SMA kelas 10. Pemanfaatan ini
relevan untuk submateri yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam teks cerpen dan
analisis pesan moral pada CP Fase E elemen Membaca dan Memirsa. Pemanfaatan
sebagai bahan ajar telah mendapatkan validasi dan kelayakan dari informan, sehingga
hasil kajian kearifan ekologi dalam buku kumpulan cerpen karya Kuntowijoyo dapat
digunakan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA kelas X.