Identifikasi organisasional menjadi aspek krusial dalam organisasi karena berpengaruh terhadap keterikatan, produktivitas, dan keberlanjutan organisasi. Gaya kepemimpinan transformasional yang ditandai oleh pengaruh ideal, motivasi inspirasional, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual diyakini mampu memperkuat identifikasi karyawan terhadap organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepemimpinan transformasional dan identifikasi organisasional, serta menganalisis peran masa kerja sebagai variabel moderasi pada karyawan PT PLN (Persero) UP3 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 79 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas dan reliabilitas, dan data dianalisis menggunakan analisis regresi moderasi dengan bantuan perangkat lunak JAMOVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap identifikasi organisasional. Selain itu, masa kerja terbukti memoderasi hubungan tersebut secara signifikan dengan pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap identifikasi organisasional semakin kuat seiring meningkatnya masa kerja karyawan.