Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap penghindaran pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 sampai dengan 2023. Sampel diperoleh melalui metode purposive sampling di mana hanya 41 perusahaan sektor energi yang memenuhi kriteria sampel sehingga menghasilkan sampel penelitian sejumlah 328 data. Penelitian menggunakan metode regresi linier berganda data panel untuk menguji pengaruh masing-masing variabel terhadap penghindaran pajak. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi laba dan utang perusahaan, maka semakin tinggi perilaku penghindaran pajak. Dengan kata lain probabilitas dan leverage berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat likuiditas, maka semakin rendah kecenderungan perusahaan melakukan penghindaran pajak atau dengan kata lain likuiditas berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak.