Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis latar belakang berdirinya monumen Soerjo (2) menganalisis daya tarik monumen Soerjo sebagai wisata sejarah (3) menganalisis strategi pengelola dalam mengembangkan monumen Soerjo sebagai objek wisata sejarah di Kabupaten Ngawi (4) menganalisis dampak keberadaan wisata monumen Soerjo. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi sumber lisan, tertulis, peristiwa dan tempat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Pada penelitian kualitatif ini menggunakan dua triangulasi data, yaitu: triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini yaitu : pertama, berdirinya Monumen Soerjo untuk mengenang Soerjo yang tewas akibat pasukan PKI di kabupaten Ngawi pada November 1948, pada tahun 1973 didirikan monumen tersebut oleh pemerintah setempat dan diresmikan pada tahun 1975. Kedua, Wisata Monumen Soerjo memiliki daya tarik terhadap nilai sejarah, kondisi fisik dan aksesibilitas. Ketiga, strategi pengembangan Monumen Soerjo dengan di lakukannya revitalisasi area monumen, penambahan fasilitas dan promosi. Keempat, Monumen Soerjo memiliki dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.