Penulis Utama : Laela Ayu Mutmainah
NIM / NIP : K4421044
×

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis awal mula berdirinya Desa Batik Kliwonan sebagai destinasi wisata edukasi, (2) menganalisis potensi wisata Desa Batik Kliwonan, (3) menganalisis strategi, dan (4) menganalisis hambatan yang dihadapi pengrajin dan pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata edukasi di Desa Kliwonan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data penelitian meliputi observasi pada proses pembuatan batik, potensi wisata yang dimiliki, dan fasilitas pendukungnya. Kemudian terdapat informan (pengrajin, pemilik usaha batik, ketua pokdarwis, carik desa), dan dokumen (profil dan peta desa, rekaman pada saat proses wawancara). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpartisipasi pasif, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Teknik uji validitas data yang digunakan ialah triangulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pada mulanya masyarakat Desa Kliwonan bekerja sebagai buruh batik pada juragan di Solo yang bertugas mencanting kain yang telah digambar pola. Berbekal keterampilan mencanting dan pelatihan proses membatik, masyarakat Desa Kliwonan berusaha mandiri dengan mendirikan tempat produksi batik dan saat ini telah sukses menjadi pengusaha batik yang sukses. Kedua, potensi wisata edukasi Desa Kliwonan berfokus pada batik yang menawarkan beberapa aktivitas, misalnya berbelanja batik sembari menyaksikan proses pembuatannya, serta dapat belajar membatik. Potensi lain, yaitu adanya tugu batik sebagai ikon desa, acara festival batik, adanya Embung Pete, hingga suasana Desa Kliwonan yang masih asri khas pedesaan. Ketiga, dalam upaya pengembangan potensi wisata edukasi di Desa Kliwonan terdapat beberapa strategi yang telah dilakukan, yaitu dengan membentuk paguyuban batik dan membentuk kelompok sadar wisata. Keempat, upaya pengembangan Desa Kliwonan sebagai destinasi wisata edukasi menghadapi beberapa hambatan, yaitu keterbatasan peran pemerintah dalam menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan pada pokdarwis, pengrajin dan pengusaha batik. Selain itu, minimnya fasilitas pendukung, seperti penunjuk arah, lahan parkir kendaraan, toilet umum, dan sarana promosi wisata yang belum maksimal.

×
Penulis Utama : Laela Ayu Mutmainah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4421044
Tahun : 2025
Judul : Potensi Desa Batik Kliwonan sebagai Destinasi Wisata Edukasi di Kabupaten Sragen
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi : S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Batik, Desa Batik, Wisata Edukasi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Musa Pelu, S.Pd., M.Pd
2. Prof. Dr. Djono, M.Pd
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.