Konflik Batin Tokoh dalam Novel Bandung Menjelang Pagi Karya Brian Khrisna serta Invensinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA
Penulis Utama
:
Izi Primassa
NIM / NIP
:
K1221038
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan antara lain: (1) konflik

batin yang dialami tokoh didalam novel Bandung Menjelang Pagi karya Brian

Khrisna; (2) karakteristik penokohan pada novel Bandung Menjelang Pagi karya

Brian Khrisna; (3) invensi novel Bandung Menjelang Pagi karya Brian Khrisna

sebagai bahan ajar di SMA. Peneliti menggunakan metode penelitian dengan

pendekatan deskripsif kualitatif. Data penelitian ini berupa konflik batin dan

karakteristik penokohan novel Bandung Menjelang Pagi karya Brian Khrisna.

Sumber data diambil dari dokumen yaitu novel Bandung Menjelang karya Brian

Khrisna dan wawancara dari informan yaitu guru Bahasa Indonesia. Teknik

pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik uji

validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Analisis

data menggunakan analisis mengalir.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menemukan

hasil sebagai berikut. (1) konflik batin yang terjadi pada tokoh memiliki tiga

komponen berdasarkan teori Sigmund Freud: id, ego dan superego. Dari ketiga

konflik batin tersebut, superego yang paling dominan terjadi pada tokoh utama

Dipha, dominan ego tokoh Vinda dan superego dominan tokoh Tono. Id berasal dari

pikiran namun belum dalam bentuk aksi. Ego merupakan dorongan dari id suatu

tindakan yang dapat mempengaruhi keadaan. Sedangkan superego merupakan

tindakan-tindakan yang melihat nilai-nilai moral diatas segalanya. (2) karakteristik

penokohan tokoh utama Dipha yang pekerja keras dominasi ego, emosional

dominasi id, peduli dan pengorbanan dominasi superego, tokoh Vinda memiliki

karakteristik bersemangat yang didominasi id, rapuh yang didominasi id, mandiri

yang didominasi ego, dan berani yang didominasi oleh ego, tokoh Tono memiliki

karakteristik protektif yang didominasi dari ego, bijaksana didominasi dari

superego. (3) Novel Bandung Menjelang Pagi karya Brian Khrisna memiliki invensi

sebagai bahan ajar novel di SMA kelas XII. Invensi pada novel ini sebagai bahan

ajar materi novel, nilai-nilai yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik

seperti karakteristik penokohan dan konflik dalam novel juga terjadi pada remaja

sehingga novel Bandung Menjelang Pagi karya Brian Khrisna layak digunakan

secara nyata dalam pembelajaran sastra di sekolah. </p>
×
Penulis Utama
:
Izi Primassa
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1221038
Tahun
:
2025
Judul
:
Konflik Batin Tokoh dalam Novel Bandung Menjelang Pagi Karya Brian Khrisna serta Invensinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
konflik batin, karakteristik penokohan, bahan ajar sastra
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Raheni Suhita, M.Hum.
Penguji
:
1. Dr. Chafit Ulya, S.Pd., M.Pd. 2. Titi Setiyoningsih, S.Pd., M.Pd.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.