Penulis Utama | : | Andi Nila Kemalasari |
NIM / NIP | : | S602108002 |
Latar Belakang: Bronkoskopi adalah suatu metode diagnosis dan terapeutik
penting pada penyakit paru dan saluran nafas. Teknologi kedokteran yang semakin
maju menjadi bronkoskopi prosedur yang semakin aman dan efektif, akan tetapi
tindakan bronkoskopi dapat menimbulkan nyeri dan batuk sehingga berdampak pada
kenyamanan pasien dan efektivitas tindakan bronkoskopi. Oleh karena itu,
diperlukan tindakan premedikasi yang efektif mengatasi nyeri dan batuk. Dexmedetomidine
dan ketamine merupakan obat yang diketahui memiliki efek antinyeri
dan antibatuk, akan tetapi belum terdapat penelitian yang membandingkan
efektivitas keduanya, baik dalam pemberian tunggal maupun kombinasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh inhalasi dexmedetomidine, anestesi intravena ketamine,
dan kombinasi inhalasi dexmedetomidine dan anestesi intravena ketamine
dalam mengurangi skala nyeri dan derajat batuk pada pasien yang menjalani
tindakan bronkoskopi
Metode: Penelitian ini merupakan studi randomized-controlled
trial (RCT) single blind yang dilakukan pada bulan April-Mei 2025.
Subjek penelitian dibagi ke dalam tiga kelompok, kelompok inhalasi dexmedetomidine
tunggal, anestesi intravena ketamine tunggal, dan kombinasi inhalasi
dexmedetomidine dan anestesi intravena ketamine. Efektivitas
premedikasi dinilai berdasarkan skala nyeri dan derajat batuk dengan
menggunakan instrument visual analogue scale (VAS).
Hasil: Terdapat sebanyak 30 subjek pada penelitian ini,
dengan masing-masing sebanyak 10 subjek pada tiap kelompok. Hasil analisis data
didapatkan adanya perbedaan signifikan antara ketiga kelompok dalam skala nyeri
(p = 0,001) dan derajat batuk (p = 0,001). Kelompok kombinasi inhalasi
dexmedetomidine dan anestesi intravena ketamine menunjukkan
perbedaan signifikan dalam mengatasi nyeri dibandingkan kelompok dexmedetomidine
tunggal (p = 0,001) dan anestesi intravena ketamine tunggal (p
= 0,001). Kelompok kombinasi inhalasi dexmedetomidine dan anestesi
intravena ketamine juga menunjukkan perbedaan signifikan dalam mengatasi
batuk dibandingkan kelompok dexmedetomidine tunggal (p = 0,007)
dan anestesi intravena ketamine tunggal (p = 0,007). Tidak
terdapat perbedaan signifikan antara kelompok inhalasi dexmedetomidine tunggal
dibandingkan anestesi intravena ketamine tunggal dalam mengatasi nyeri
maupun batuk.
Simpulan: Terdapat perbedaan
pengaruh inhalasi dexmedetomidine, anestesi intravena ketamine,
dan kombinasi inhalasi dexmedetomidine dan anestesi intravena ketamine
terhadap skala nyeri dan derajat batuk pada pasien yang menjalani tindakan
bronkoskopi. Kombinasi inhalasi dexmedetomidine dan anestesi intravena ketamine
menunjukkan hasil paling efektif dalam mengatasi nyeri dan batuk pasien
yang menjalani bronkoskopi.
Kata Kunci: Bronkoskopi, Batuk, Dexmedetomidine, Ketamine,
Nyeri
Penulis Utama | : | Andi Nila Kemalasari |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S602108002 |
Tahun | : | 2025 |
Judul | : | PENGARUH INHALASI DEXMEDETOMIDINE, ANESTESI INTRAVENA KETAMINE, DAN KOMBINASI INHALASI DEXMEDETOMIDINE DAN ANESTESI INTRAVENA KETAMINE TERHADAP SKALA NYERI DAN DERAJAT BATUK PADA PASIEN YANG MENJALANI TINDAKAN BRONKOSKOPI |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025 |
Program Studi | : | PPDS Pulmonologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Kata Kunci: Bronkoskopi, Batuk, Dexmedetomidine, Ketamine, Nyeri |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Link DOI | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof.Dr.dr. Yusup Subagyo Sutanto Sp.P (K) FISR,FAPSR 2. Dr.dr.Puwoko Sp.An-TI Subsp.An.O (K),Subsp.An. KV (K) |
Penguji | : |
1. dr. A. Farih Raharjo Sp.P (K) FISR,M.Kes 2. dr.Hartanto Sp.P (K) Onk, FISR |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |