Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pengungkapan Emisi Karbon, Akuntansi Hijau, dan Investasi Hijau terhadap Kinerja Keuangan perusahaan non keuangan yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2020–2023. Data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan (annual report), laporan keberlanjutan (sustainability report), serta laporan terintegrasi (integrated report). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengungkapan Emisi Karbon berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan. Sedangkan, Akuntansi Hijau dan Investasi Hijau tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Uji robustness dilakukan dengan menggunakan variabel ROE sebagai substitusi dari ROA, dan hasilnya menunjukkan konsistensi temuan, yang mengindikasikan bahwa model dan hasil penelitian ini bersifat robust. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur terkait keberlanjutan dan kinerja keuangan, serta memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dan investor dalam mengambil keputusan strategis dan keputusan investasi jangka panjang berbasis lingkungan. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan atau regulasi di bidang lingkungan.