KEPATUHAN MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF RIPLEY DAN FRANKLIN (STUDI TENTANG AKSESIBILITAS BAGI LANSIA)
Penulis Utama
:
Daffa Audia Zahrany
NIM / NIP
:
D0121035
×<p xss="removed" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana Masjid



Jogokariyan Yogyakarta telah mematuhi dan memenuhi standar aksesibilitas bagi



lansia sesuai dengan PERMEN PUPR Nomor 14 Tahun 2017. Selain itu, penelitian



ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat



kepatuhan. Urgensi penelitian ini terletak pada kenyataan bahwa, baik pada tingkat



internasional maupun nasional masih banyak ditemui tempat ibadah termasuk



masjid yang tidak ramah bagi lansia. Masalah ini menunjukkan adanya kekurangan



dalam pemenuhan standar aksesibilitas, yang akhirnya menghambat partisipasi dan



kenyamanan lansia dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Penelitian ini



menggunakan teori evaluasi implementasi dari Ripley dan Franklin yang berfokus



pada pendekatan kepatuhan dan what’s happening. Teori ini dipandang relevan



karena menitikberatkan pada faktor internal, yaitu pada peraturan. Adapun, metode



yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method. Hasil penelitian ini



menunjukkan bahwa dari 38 indikator, 21 indikator telah tersedia dan 17 indikator



tidak tersedia di Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Indikator yang tersedia kemudian



diukur kesesuaiannya, hasilnya menunjukkan bahwa



Masjid Jogokariyan



Yogyakarta memiliki tingkat aksesibilitas “kurang sesuai” dengan nilai indeks



sebesar 0,58. Dari 26 indikator yang diukur, 11 indikator dikategorikan aksesibel,



12 indikator dikategorikan kurang aksesibel, dan 3 indikator dikategorikan tidak



aksesibel. Sementara, tingkat kepatuhan PERMEN PUPR Nomor 14 Tahun 2017



di Masjid Jogokariyan Yogyakarta berada pada kategori kurang patuh. Adapun



faktor yang mempengaruhi kepatuhannya antara lain, struktur bangunan dan



keterbatasan lahan, ketidaktahuan pengurus masjid terhadap peraturan tersebut,



serta ketidakterlibatan pemerintah dalam pembangunan masjid. Dengan adanya



hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai penerapan



aksesibilitas di Masjid Jogokariyan Yogyakarta serta memberikan rekomendasi



mengenai area yang memerlukan perbaikan agar mencapai standar aksesibilitas



yang telah ditentukan. </p>
×
Penulis Utama
:
Daffa Audia Zahrany
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0121035
Tahun
:
2025
Judul
:
KEPATUHAN MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF RIPLEY DAN FRANKLIN (STUDI TENTANG AKSESIBILITAS BAGI LANSIA)