Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara disregulasi emosi dan literasi kesehatan mental dengan perilaku non-suicidal self-injury (NSSI) pada remaja di Kota Manado. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada 316 remaja berusia 15-22 tahun. Instrumen yang digunakan meliputi versi modifikasi dari Inventory of Statements About Self-Injury (ISAS) untuk mengukur NSSI, Difficulties in Emotion Regulation Scale–Short Form (DERS-SF) untuk mengukur disregulasi emosi, serta Multicomponent Mental Health Literacy Measure (MMHLM) untuk mengukur literasi kesehatan mental. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara disregulasi emosi dan literasi kesehatan mental dengan NSSI (R = 0,783, Rsquare = 0.613; p < 0> Temuan ini mengindikasikan bahwa remaja yang mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan memiliki pemahaman yang rendah tentang kesehatan mental lebih rentan terlibat dalam perilaku NSSI.